Pembacaan Alkitab: Luk. 24:1-12; Kis. 2:24
Doa baca: “Tetapi Allah
membangkitkan Dia setelah melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak
mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.” (Kis. 2:24).
Kebangkitan Manusia-Penyelamat (2)
Kebangkitan Kristus juga adalah satu tanda dari
keberhasilan pencapaian-Nya. Seandainya, Kristus tetap tinggal di dalam kubur
setelah Dia mati, maka apa yang telah dilakukan Kristus tidak akan menjadi satu
keberhasilan. Tetapi kebangkitan-Nya adalah satu tanda yang kuat dari
keberhasilan-Nya yang besar dalam pencapaian universal-Nya. Kebangkitan Kristus
juga adalah kemenangan-Nya atas dunia, Iblis, kematian, alam maut, dan kubur.
Kelima hal ini membuat Tuhan Yesus dimasukkan ke dalam kubur. Tetapi ketika Dia
keluar dari kubur dalam kebangkitan, ini adalah kemenangan-Nya atas kelima hal
itu. Karena Kristus adalah kebangkitan (Yoh. 11:25), maka kematian tidak dapat
menahan- Nya. Tidak mungkin kematian menahan kebangkitan; kebangkitan justru
mengalahkan kematian.
Kebangkitan Kristus juga adalah pemuliaan- Nya.
Kebangkitan Kristus membawa Dia ke dalam kemuliaan (Luk. 24:26; 1 Kor. 15:43a).
Melalui kematian, keinsanian-Nya, pembatasan daging-Nya dipecahkan; kemudian
dalam kebangkitan, Dia sebagai Allah beserta sifat dan kekayaan-Nya
terbebaskan. Karena Dia telah dibebaskan dari pembatasan daging-Nya dalam
kebangkitan, maka Dia dimuliakan. Selain itu, kebangkitan Kristus adalah
transfigurasi-Nya menjadi Roh pemberi-hayat (1 Kor. 15:45). Dia adalah Kristus
dalam daging, tetapi Dia telah ditransfigurasi menjadi Kristus yang pneumatik,
Kristus yang secara esensial adalah Roh pemberi-hayat. Kebangkitan-Nya juga
adalah penunasan ciptaan baru. Sebagaimana kematian-Nya adalah pengakhiran ciptaan
lama, maka kebangkitan- Nya adalah penunasan ciptaan baru. Apa yang diakhiri
dalam kematian-Nya, Dia tunaskan dalam kebangkitan-Nya. Kita dilahirkan kembali
melalui kebangkitan-Nya (1 Ptr. 1:3). Kebangkitan Kristus juga menghasilkan
gereja sebagai Tubuh-Nya, bahkan sebagai reproduksi-Nya. Karena itu gereja
adalah Kristus yang korporat. Melihat hal ini betapa kita perlu memuji Dia atas
kebangkitan-Nya!
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 54
No comments:
Post a Comment