Hitstat

26 August 2019

Lukas - Minggu 29 Senin


Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 4:4b; Kej. 1:26a; 1 Tim. 3:16
Doa baca: “Sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita, 'Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.'” (1 Tim. 3:16)


Rancangan Allah atas Manusia


Inkarnasi Kristus berkaitan dengan tujuan Allah menciptakan manusia. Tujuan Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya adalah agar manusia menerima Dia sebagai hayat dan mengekspresikan Dia dalam segala atribut-Nya. Inkarnasi Manusia-Penyelamat membawa Allah ke dalam manusia untuk mengembalikan dan memulihkan keinsanian yang telah rusak dan telah hilang serta untuk mengekspresikan Allah dalam segala atribut-Nya melalui kebajikan-kebajikan insani.

Menurut pandangan seluruh wahyu dalam Kitab Suci, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, kita nampak bahwa Allah merancang manusia untuk menjadi satu dengan Dia. Allah membuat rancangan ini dalam kekekalan yang lampau. Kita dapat memakai rancangan dan pembangunan sebuah rumah sebagai satu ilustrasi dari rancangan Allah mengenai manusia. Sebelum kita membangun sebuah rumah, pertama-tama kita memerlukan satu rancangan. Demikian pula, dalam Alkitab kita memiliki rancangan Allah dan pembangunan-Nya. Di dalam seluruh Kitab Suci kita memiliki satu wahyu yang lengkap tentang pembangunan Allah. Bagi pembangunan-Nya Allah memiliki sebuah rancangan. Dia merancang untuk mendapatkan manusia dan bahwa manusia harus menjadi satu dengan Dia.

Kita dapat melihat bahwa rancangan Allah ini sangat berhubungan dengan manusia. Kita pun perlu memiliki tekad untuk berbagian dalam merampungkan rancangan-Nya, tetapi untuk itu kita perlu meluangkan waktu untuk semakin mengenal rancangan-Nya melalui setia membaca dan menyelidiki firman Tuhan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 56

No comments: