Pembacaan
Alkitab: 2 Kor. 4:4b; Kej. 1:26a; 1 Tim. 3:16
Doa baca:
“Sesungguhnya agunglah rahasia ibadah
kita, 'Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam
Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara
bangsa-bangsa; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.'”
(1 Tim. 3:16)
Rancangan
Allah atas Manusia
Inkarnasi Kristus berkaitan dengan tujuan Allah
menciptakan manusia. Tujuan Allah menciptakan manusia menurut gambar dan
rupa-Nya adalah agar manusia menerima Dia sebagai hayat dan mengekspresikan Dia
dalam segala atribut-Nya. Inkarnasi Manusia-Penyelamat membawa Allah ke dalam manusia
untuk mengembalikan dan memulihkan keinsanian yang telah rusak dan telah hilang
serta untuk mengekspresikan Allah dalam segala atribut-Nya melalui
kebajikan-kebajikan insani.
Menurut pandangan seluruh wahyu dalam Kitab Suci, baik
dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, kita nampak bahwa Allah merancang
manusia untuk menjadi satu dengan Dia. Allah membuat rancangan ini dalam
kekekalan yang lampau. Kita dapat memakai rancangan dan pembangunan sebuah
rumah sebagai satu ilustrasi dari rancangan Allah mengenai manusia. Sebelum
kita membangun sebuah rumah, pertama-tama kita memerlukan satu rancangan.
Demikian pula, dalam Alkitab kita memiliki rancangan Allah dan pembangunan-Nya.
Di dalam seluruh Kitab Suci kita memiliki satu wahyu yang lengkap tentang
pembangunan Allah. Bagi pembangunan-Nya Allah memiliki sebuah rancangan. Dia
merancang untuk mendapatkan manusia dan bahwa manusia harus menjadi satu dengan
Dia.
Kita dapat melihat bahwa rancangan Allah ini sangat
berhubungan dengan manusia. Kita pun perlu memiliki tekad untuk berbagian dalam
merampungkan rancangan-Nya, tetapi untuk itu kita perlu meluangkan waktu untuk
semakin mengenal rancangan-Nya melalui setia membaca dan menyelidiki firman
Tuhan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 56
No comments:
Post a Comment