Pembacaan Alkitab: Yoh. 11:25; Gal 5:16, 25
Doa baca: “Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah
hidup kita juga dipimpin oleh Roh.” (Gal. 5:25)
Kristus
dalam Kebangkitan
Kristus yang pneumatik adalah satu ekspresi yang
disukai oleh kaum beriman. Ekspresi ini menunjukkan bahwa Kristus adalah Roh
pemberi-hayat. Dia sebagai Roh pemberi-hayat bukan hanya untuk kita alami
secara doktrin tetapi secara pengalaman karena melalui pengalaman, kita tahu
bahwa Kristus adalah Roh itu yang hidup di dalam kita.
Menurut Perjanjian Baru, Kristus dan Roh itu hidup di
dalam kita. Dia yang hidup di dalam kita adalah Kristus yang pneumatik, Kristus
yang adalah Roh pemberi-hayat. Banyak orang beriman tidak sadar bahwa Kristus
yang hidup ini adalah Kristus yang berada dalam kebangkitan dan Kristus yang
adalah kebangkitan. Dalam Yohanes 11:25, Tuhan sendiri mengatakan, “Akulah kebangkitan.” Ayat ini
menunjukkan fakta bahwa Kristus yang ada dalam kebangkitan adalah kebangkitan
itu sendiri. Perjanjian Baru menyuruh kita untuk hidup oleh Roh. Hidup oleh Roh
secara sederhana berarti berperilaku dalam kebangkitan. Hal ini memerlukan kita
menyangkal diri supaya Kristus dapat hidup di dalam kita. Kita dimatikan adalah
untuk memperhidupkan Dia, dan Dia hidup melalui kita mati. Kita tidak dapat
mengenal Kristus tanpa mengenal kuat kuasa kebangkitan-Nya karena Kristus yang
kita perhidupkan hari ini adalah kebangkitan. Kebangkitan adalah Kristus yang
pneumatik, yakni Dia sebagai Roh pemberi-hayat.
Karena Roh itu adalah realitas kebangkitan, maka kita
perlu hidup menurut Roh. Bila kita hidup menurut Roh, maka kita hidup dalam
kebangkitan. Bila kita hidup oleh Roh pemberi-hayat, maka kita hidup bersama
dengan Kristus yang hidup, dan Kristus yang hidup ini adalah Kristus dalam
kebangkitan. Setiap hari kita perlu menyangkal diri dan memikul salib agar
Kristus dalam kebangkitan menjadi pengalaman yang riil bagi kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 75
No comments:
Post a Comment