Hitstat

28 November 2019

Yohanes - Minggu 02 Kamis


Pembacaan Alkitab: Yoh. 1:19-51
Doa baca: “Yohanes menjawab mereka, 'Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian daripada aku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.'” (Yoh. 1:26-27)


Anak Domba Allah


Subjek Yohanes 1 adalah Yesus sebagai Anak Domba Allah, dengan Roh Kudus seperti burung merpati, menjadikan kaum beriman batu-batu untuk bangunan rumah Allah bersama dengan Anak Manusia. Terdapat lima butir utama yakni: Anak Domba Allah, burung merpati, batu, pembangunan rumah Allah, dan Anak Manusia. Anak Domba adalah untuk penebusan; burung merpati adalah untuk menyalurkan hayat, transformasi, dan pembangunan; batu adalah untuk bahan; rumah adalah untuk pembangunan; dan unsur hakiki bangunan Allah adalah manusia.

Esens dan unsur hakiki rumah Allah bukanlah keilahian melainkan keinsanian. Keinsanian ini bukanlah keinsanian yang alamiah atau yang tercipta, melainkan keinsanian yang telah melalui proses penciptaan, inkarnasi, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan. Inilah unsur hakiki bangunan Allah yang menjadi tempat kediaman Allah. Namun, dalam proses terwujudnya bangunan Allah, terdapat penghalang terbesar yaitu agamawan yang mencari seorang pemimpin besar. Penentang terbesar dari Kristus adalah agama. Ayat-ayat yang dipakai oleh Yohanes dalam Yohanes pasal 1 bertujuan untuk menggambarkan situasi agama yang menyedihkan.

Konsepsi para agamawan secara keseluruhan bertentangan dengan pikiran ilahi. Konsepsi agama adalah mencari orang besar seperti Mesias atau nabi besar seperti Elia. Namun, Yesus diutus sebagai Anak Domba Allah yang kecil untuk menghapus dosa dunia. Ekonomi Allah adalah mengutus Anak-Nya untuk menjadi Anak Domba yang mati untuk menebus manusia agar dapat terlepas dari dosa. Masalah dosa menuntut adanya pemberesan karena itu penebusan diperlukan. Kita memerlukan Anak Domba Allah untuk menghapus dosa-dosa kita. Puji Tuhan, Ia datang bukan sebagai orang besar melainkan sebagai Anak Domba Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 4

No comments: