Hitstat

08 November 2019

Lukas - Minggu 39 Jumat


Pembacaan Alkitab: Mat. 11:28
Doa baca: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Mat. 11:28)


Apresiasi terhadap Kristus yang Bangkit dan Naik


Dalam mengenal kebangkitan dan kenaikan Manusia-Penyelamat seperti yang diwahyukan dalam Alkitab, kita mungkin tidak memiliki apresiasi yang memadai. Kita semua perlu belas kasihan Tuhan, karena kebenaran yang diwahyukan dalam Alkitab belum dapat kita masuki. Sebaliknya, kita mungkin sering membaca Alkitab dengan cara yang sangat dangkal—tidak menelusuri ke bawah permukaan untuk melihat apa yang ada di dalam lubuknya. Misalnya, kita mungkin mengapresiasi firman Tuhan dalam Matius 11:28 dengan memberikan respon, “Terima kasih, Tuhan, aku adalah orang yang letih lesu, orang yang berbeban berat. Tuhan, aku datang kepada-Mu dan meminta Engkau memberikan perhentian kepadaku.” Bahkan kita mungkin memahami satu ayat seperti Yohanes 3:16 dengan cara yang dangkal—hanya memperhatikan fakta bahwa Allah mengasihi dunia ini, namun tidak mempelajari apakah arti percaya itu, tidak memikirkan apakah hidup yang kekal itu, atau apa artinya memperoleh hidup yang kekal.

Membaca Alkitab dengan cara yang dangkal dapat dibandingkan dengan bermain skate di atas es yang menutupi danau yang dalam; pemain itu tidak memecahkan es untuk melihat apa yang ada di bawah permukaan es itu. Sama seperti cara kita membaca Alkitab. Karena kedangkalan dalam membaca Alkitab, sangat sedikit orang Kristen yang mengenal hal kebangkitan, kenaikan, dan kedatangan Roh itu. Kita perlu terkesan dengan fakta bahwa hubungan Tuhan dengan kita tidak berhenti sampai dengan kebangkitan-Nya, melainkan terus berlanjut sampai kenaikan-Nya. Kristus yang bangkit dan naik ini, hari ini hidup dan bekerja di dalam kita dengan hayat, kekuatan, dan kuasa. Namun apresiasi kita terhadap Kristus tergantung pada bagaimana sikap kita terhadap firman. Tuhan, belas kasihanilah kami, moga sikap kami terhadap firman-Mu kian hari kian ke dalam!


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 77

No comments: