Pembacaan Alkitab: Ef. 1:10
Doa baca: “Sebagai persiapan kegenapan
waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik
yang di surga maupun yang di bumi.” (Ef. 1:10)
Kekepalaan—Sasaran
Transmisi Ilahi
Transmisi ilahi yang
diwahyukan dalam Efesus 1 memiliki satu sasaran yang besar—mempersatukan di
dalam Kristus segala sesuatu di bawah satu Kepala. Efesus 1:10 menekankan
dengan tegas fakta bahwa Allah telah membuat Kristus menjadi Kepala atas segala
sesuatu. Dengan demikian, segala sesuatu akan dikepalai di bawah satu Kepala di
dalam Kristus pada kegenapan waktu. Kristus adalah Kepala yang unik dengan
gereja sebagai Tubuh-Nya. Inilah administrasi dan ekonomi kekal Allah.
Untuk merampungkan
pengepalaan segala sesuatu, Allah memerlukan satu manusia universal, Kristus
sebagai Kepala, dan gereja sebagai Tubuh- Nya. Karena Allah mengepalai segala
sesuatu melalui satu manusia universal ini, maka kita sebagai anggota-anggota
Tubuh perlu bekerja sama dengan memelihara keesaan di bawah kekepalaan-Nya.
Kita perlu menjaganya, karena keesaan ini adalah alat, saluran, dan alam yang
dipakai Allah untuk mengepalai segala sesuatu di dalam Kristus, dan Iblis
dengan siasatnya selalu ingin memecah-belah anggota-anggota Tubuh Kristus.
Jadi, di dalam pemulihan Tuhan berarti kita berdiri sebagai satu kesatuan. Puji
Tuhan hari ini kita berada dalam keesaan!
Mengenai mengapa perlunya
pengepalaan atas segala sesuatu di dalam Kristus dan melalui gereja, kita perlu
melihat Roma 8:19-22. Di sana kita dapat nampak bahwa semua makhluk mengeluh
karena kebobrokannya sendiri. Seluruh makhluk ciptaan sedang berharap, menunggu
dengan rindu, penyataan anak-anak Allah. Karena pada waktu itu, semua
perpecahan dan pemisahan akan disingkirkan, dan segala sesuatu, bukan hanya
manusia, akan dikepalai di bawah satu kepala, yaitu di dalam Kristus. Tentu, hal
ini jauh dari pemahaman kita dan hal yang tidak mungkin bagi manusia. Namun,
Efesus 1:10 mengatakan “sebagai persiapan kegenapan waktu,” dengan kata lain,
hal ini pasti akan terjadi, bagi Allah, hal ini mungkin. Ia pasti akan
merampungkannya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 78
No comments:
Post a Comment