Pembacaan Alkitab: Yoh. 1:1-13; 2:19-22; 10:10
Doa baca: “Pencuri datang hanya untuk
mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai
hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.” (Yoh. 10:10)
Sejarah
Hayat dan Pembangunan dalam Alkitab
Ciptaan Allah berpusat pada
hayat. Kaum beriman Perjanjian Lama menikmati Allah sebagai hayat mereka.
Sedangkan dalam zaman Perjanjian Baru, Allah datang dalam Anak untuk menjadi
hayat manusia. Yohanes 10:10 mengatakan, “Aku datang, supaya mereka mempunyai
hidup (hayat), dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.” Akhirnya, Kristus
menjadi hayat bagi semua orang beriman Perjanjian Baru (Kol. 3:4).
Bila ada hayat, pastilah
terjadi pembangunan. Namun, ketika Allah membangun, Satan selalu mendirikan
tiruannya. Maksud Allah ialah ingin manusia menjadi mempelai perempuan-Nya yang
dilambangkan sebagai sebuah kota. Namun, Iblis selalu bekerja dengan mendirikan
kota tiruan.
Pertama, Satan mendirikan
Kota Henokh yang mengasilkan kebudayaan. Atas hal ini, Tuhan memanggil Nuh
untuk membangun bahtera, mezbah, dan kemah. Kedua, keturunan Nuh membangun Kota
dan Menara Babel, yang adalah kota dosa. Atas hal ini, Tuhan memanggil Abraham
yang membangun mezbah dan kemah. Ketiga, kemenakan Abraham terjerumus ke dalam
Kota Sodom yang adalah kota dosa. Atas hal ini, Allah mengunjungi Yakub di
dalam mimpinya. Merespon mimpi ini, Yakub mengambil batu yang dipakainya
sebagai bantal untuk didirikan sebagai tiang (tugu) serta menuang minyak ke
atasnya. Tempat itu dinamainya Betel. Tetapi, keturunan Yakub turun ke Mesir
dan membangun kota-kota perbekalan Firaun. Puji Tuhan, keturunan Yakub
diselamatkan dari Mesir, hingga dapat membangun Kemah Pertemuan yang berkembang
menjadi Bait Suci. Tetapi, Iblis mendirikan Kota Babel yang menghancurkan Bait
Suci. Bait Suci dan Kota Yerusalem berhasil dibangun kembali. Hari ini, Tuhan
bergerak dengan membangun gereja (Mat. 16:18), yang dirampungkan melalui
pembangunan gereja-gereja lokal. Pembangunan Allah ini akan mencapai
kesempurnaan-Nya dalam Yerusalem Baru, yang merupakan pembangunan-Nya yang
terakhir.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 1
No comments:
Post a Comment