Pembacaan Alkitab: Yoh. 12:1-11
Doa baca: “Enam hari sebelum Paskah, Yesus
datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara
orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedangkan
salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.” (Yoh. 12:1-2)
Miniatur
Hidup Gereja
Dalam Yohanes 12 hidup gereja dihasilkan oleh hayat
kebangkitan. Di Betania, Tuhan merampungkan mukjizat-Nya yang terakhir, yakni
membangkitkan Lazarus dari kematian. Di sinilah justru tempat gereja berada, di
mana Tuhan sebagai hayat kebangkitan membangkitkan orang-orang dari kematian.
Awalnya, kita ini mati dalam dosa-dosa (Kol. 2:13) namun Tuhan sudah
membangkitkan, memulihkan dan melahirkan kita kembali sehingga kita yang telah
mengambil bagian dalam hayat kebangkitan-Nya menjadi gereja.
Gereja juga terdiri atas orang-orang dosa yang dibasuh
bersih, seperti yang diwakili oleh Simon si kusta (Mrk. 14:3). Menurut Markus
14:3, pesta yang disinggung dalam Yohanes 12:2 disediakan bagi Tuhan di rumah
Simon. Rumah Simon si kusta yang telah ditahirkan, menjadi tempat bersidang. Di
satu pihak, kita seperti Lazarus, telah mati dan telah dibangkitkan. Di pihak
lain, kita ini seperti Simon, telah terjangkit kusta dan telah ditahirkan. Haleluya,
Tuhan telah membangkitkan dan mentahirkan kita! Kini, tempat kita berada
menjadi tempat gereja bersidang.
Arti Betania ialah rumah miskin atau rumah
penderitaan. Dipandang dari luar, gereja boleh jadi miskin, menderita. Tetapi
secara batiniah, hidup gereja adalah hidup berpesta di hadirat Tuhan dan
bersama Tuhan (Yoh.12:2). Di dalam gerejalah Tuhan dapat memperoleh perhentian,
kepuasan, dan kenikmatan. Di sana selalu tersedia perjamuan bagi Tuhan dan
umat-Nya. Gereja adalah tempat Tuhan berkumpul sambil berpesta bersama
umat-Nya, bahkan saling menikmati satu sama lain. Puji Tuhan, kita yang dahulu
adalah orang mati dan kusta kini dapat menjadi tempat perhentian Allah dan
dapat berpesta bersama Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 25
No comments:
Post a Comment