Pembacaan Alkitab: Yoh. 14:2; 2:21; 1 Tim. 3:15
Doa baca: “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat
tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi
ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” (Yoh. 14:2)
Rumah Bapa
Kata “rumah Bapa-Ku” digunakan dua kali dalam Injil
Yohanes. Yohanes 2:16 menggunakan kata ini untuk menunjukkan tempat tinggal
Allah di bumi. Bait ini adalah lambang tubuh Yesus (Yoh. 2:21). Bait ini dalam
kebangkitan telah diperbesar menjadi Tubuh Kristus. Tubuh Yesus adalah Kemah,
Bait Suci, yang menjadi tempat kediaman Allah di bumi (Yoh. 1:14). Rumah Bapa
dalam Yohanes 14 harus juga berarti tempat kediaman Allah di bumi yakni adalah
Tubuh Kristus. Surat-surat Kiriman mewahyukan bahwa Tubuh Kristus adalah gereja
dan gereja adalah rumah Allah yang disempurnakan sepenuhnya. Gereja adalah
rumah Allah yang hidup (1 Tim. 3:15). Kaum beriman sebagai satu keseluruhan
adalah Bait Allah (1 Kor. 3:16).
Seluruh Perjanjian Baru pada akhirnya meneguhkan
keterangan bahwa rumah Bapa adalah Tubuh Kristus, yakni gereja sebagai tempat
kediaman Allah di bumi. Allah hanya memiliki satu pembangunan di atas bumi.
Yesaya 66 mengatakan bahwa Allah mendambakan suatu tempat kediaman di dalam
manusia. Allah ingin bersemayam di dalam manusia. Dalam Perjanjian Lama,
pembangunan Allah menyertai umat Israel, yang dilambangkan dengan Kemah
Pertemuan dan Bait Suci. Sementara itu, pada Perjanjian Baru, gereja
dibangunkan. Gereja adalah kelanjutan dari Kemah Pertemuan dan Bait Suci.
Hari ini, kita adalah Bait Allah. Pada akhrinya,
pembangunan dengan kaum beriman Perjanjian Baru akan disempurnakan dalam
Yerusalem Baru, yang akan menjadi kemah kekal, tempat kediaman antara Allah dan
manusia hingga kekal. Yerusalem Baru bukanlah kota yang jasmani, ini adalah
suatu kota hidup yang terdiri atas orang-orang yang hidup. Kediaman Allah hari
ini adalah suatu susunan yang hidup dari kaum beriman yang hidup di bumi, dan
sedang dibangun bersama-sama.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 29
No comments:
Post a Comment