Pembacaan Alkitab: Yoh. 14:1-6; 3:13
Doa baca: “Tidak ada seorang pun yang telah naik
ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.” (Yoh.
3:13)
Percaya ke dalam
Allah
Yohanes 14:1-6 membuat kita nampak bahwa Yesus pergi
melalui kematian dan Kristus datang dalam kebangkitan untuk membawa kaum
beriman ke dalam Bapa. Yohanes 13:3 maupun Yohanes 14:2-3 berbicara mengenai
kepergian Tuhan. Namun, murid-murid bahkan termasuk orang-orang pada zaman ini
sering salah paham mengenai maksud Tuhan ketika Ia berbicara Ia harus pergi. Ke
manakah Tuhan Yesus pergi? Maksud dari kepergian Tuhan sebenarnya adalah bahwa
Ia akan mati dan dibangkitkan.
Konsep manusia mengatakan bahwa Yesus akan pergi ke
surga, tetapi Tuhan Yesus memberi tahu murid-murid-Nya bahwa Ia akan pergi
kepada Bapa (Yoh. 14:12, 28). Yesus mengatakan selanjutnya, “Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam
Bapa dan Bapa di dalam Aku?” (Yoh. 14:10). Bagaimana mungkin Ia pergi
kepada Bapa apabila Bapa sudah berada di dalam Dia? Hal ini membingungkan
banyak orang. Karena itu, kita perlu nampak bahwa Tuhan tidak bermaksud membawa
kaum beriman-Nya dari satu tempat ke tempat lain. Kepergian-Nya bukan masalah
tempat, melainkan masalah Persona yang hidup, yaitu Bapa sendiri. Tuhan datang
dari Bapa, melalui inkarnasi, membawa Allah ke dalam manusia. Pemikiran dalam
pasal 14 adalah bahwa Ia membawa mereka semua yang percaya dan menerima-Nya
sebagai hayat ke dalam Allah. Jalan-Nya adalah dengan menempuh kematian dan
kebangkitan. Maksud kepergian-Nya adalah untuk membawa manusia ke dalam Allah.
Yohanes 14:1 mengatakan, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada (ke dalam) Allah,
percayalah juga kepada-Ku.” Ayat ini mewahyukan dua hal. Pertama, bahwa
Tuhan adalah Allah sendiri. Sebagai Allah yang sejati, Ia selalu hadir di
mana-mana. Pada-Nya tidak ada batas waktu dan ruang. Kedua, percaya “ke dalam”
Allah yang berarti adalah kepercayaan subjektif. Kepercayaan seperti inilah
yang membawa kita kepada Allah.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 29
No comments:
Post a Comment