Hitstat

15 May 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 1 Jumat


Pembacaan Alkitab: Kis. 1:1-5
Doa baca: “Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak bukti Ia menunjukkan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.” (Kis. 1:3)


Tulang Punggung Perjanjian Baru


Kitab Kisah Para Rasul adalah tulang punggung perjanjian baru yang membaginya ke dalam dua bagian, yaitu Kitab-kitab Injil dan Surat-surat Rasuli dengan Kitab Wahyu. Keempat kitab Injil membicarakan Tuhan Yesus di bumi. Tetapi, Kitab Kisah Para Rasul menyingkapkan Kristus yang ada di surga. Di dalam Dia, Allah di bumi direndahkan, tetapi sekarang, di dalam Dia juga, manusia ditinggikan di surga. Inilah Kristus yang diwahyukan dalam Kitab Kisah Para Rasul, kitab yang terletak di antara Kitab Injil dengan Surat-surat Rasuli.

Dalam Kitab Injil kita memiliki penyingkapan dari Persona yang ajaib yaitu Allah yang kekal, Yang disebut dengan nama Yehova dalam perjanjian lama. Allah yang mahakuasa, Yehova yang kekal, Pencipta alam semesta dilahirkan sebagai Manusia-Allah, Dia adalah Allah yang lengkap dan manusia yang sempurna. Sebagai Manusia-Allah, Tuhan Yesus menempuh kehidupan manusia. Namun, manusia ini hidup oleh Allah dan dengan Allah. Kehidupan-Nya adalah suatu perbauran antara Allah dengan manusia. Hanya Tuhan Yesus yang menempuh kehidupan yang demikian. Kehidupan-Nya adalah ministri-Nya untuk menggenapkan apa yang telah dinubuatkan dan dilambangkan mengenai Dia dalam perjanjian lama. Setelah hidup di bumi selama tiga puluh tiga setengah tahun, Tuhan Yesus tahu bahwa Dia perlu menggenapkan kematian-Nya yang almuhit. Kematian-Nya menggenapkan segala sesuatu yang dituntut Allah untuk membersihkan alam semesta ini.

Setelah menggenapkan sepenuhnya tujuan Allah melalui kematian-Nya yang almuhit, Dia menjadi Juruselamat dan Penebus yang bangkit. Dalam kebangkitan-Nya, Dia menjadi Roh pemberi-hayat yang almuhit (1 Kor. 15:45) yang adalah perampungan akhir Allah Tritunggal yang mencapai umat tebusan-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 1

No comments: