Hitstat

06 May 2020

Yohanes - Minggu 25 Rabu


Pembacaan Alkitab: Yoh. 21:15-25
Doa baca: “Lalu tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan,'Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.'” (Yoh. 21:23)


Pengikut-Nya yang akan Hidup hingga Dia Datang


Perkara-perkara yang tercakup dalam Yohanes 20 dan 21 sangat luas, yakni dimulai dari penemuan atas kebangkitan Tuhan dan berakhir pada kedatangan kembali Tuhan. Kedua pasal ini memberi tahu kita mengenai semua hal yang berkaitan dengan kehidupan orang Kristen: Mengasihi Tuhan dan mencari Tuhan, khususnya dalam munajat pagi pribadi; melihat Tuhan dalam kebangkitan, melalui mengalami penampakan Tuhan menerima wahyu tentang hasil kebangkitan Tuhan, yaitu agar Bapa-Nya menjadi Bapa kita, dan kita menjadi para saudara-Nya; berhimpun bersama kaum beriman, menikmati penyertaan-Nya; menerima hembusan Roh Kudus masuk ke dalam kita, dan diutus dengan amanat dan kuasa-Nya untuk mewakili-Nya; belajar bagaimana hidup oleh iman di dalam Tuhan, dan percaya kepada-Nya dalam kehidupan sehari-hari; kekuatan alamiah ditanggulangi dan mengasihi Tuhan, telah belajar diremukkan, kehilangan kepercayaan terhadap diri kita sendiri, bersandar kepada Tuhan; menggembalakan kawanan domba untuk membangun gereja; terbiasa dengan penyertaan Tuhan yang tidak kelihatan, dan dalam penyertaanNya yang tidak kelihatan ini ada orang yang tidak menurut maksud sendiri, tetapi menurut pimpinan Tuhan mengikuti-Nya bahkan sampai mati demi memuliakan Allah, dan ada juga orang yang akan tetap hidup sampai kedatangan Tuhan.

Ia kini adalah hayat dan Roh dalam kebangkitan, bergerak bersama kita, hidup bersama kita, bekerja bersama kita, dan berjalan bersama kita. Ia senantiasa beserta dengan kita tanpa terlihat oleh kita sampai kedatangan-Nya yang kelihatan. Inilah Yesus Kristus yang senantiasa beserta kita dan Roh almuhit yang ada di dalam kita. Puji Dia!


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 3, Berita 49

No comments: