Hitstat

18 May 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 2 Senin


Pembacaan Alkitab: Kis. 1:1-11; 7:55-56

Doa baca: “Lalu katanya, 'Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.'” (Kis. 7:56)





Perkembangbiakan dan Aktivitas Kristus yang Bangkit dalam Kenaikan-Nya





Pokok Kitab Kisah Para Rasul adalah perkembangbiakan Kristus yang bangkit dalam kenaikan-Nya, oleh Roh itu, melalui murid-murid, untuk menghasilkan gereja-gereja — Kerajaan Allah. Kitab ini membahas perkembangbiakan Kristus yang bangkit. Kristus sedang melaksanakan perkembangbiakan ini di dalam kenaikan-Nya, oleh Roh itu, dan melalui murid-murid. Tujuan dari perkembangbiakan Kristus adalah menghasilkan gereja-gereja—Kerajaan Allah.



Perkembangbiakan dalam Kitab Kisah Para Rasul bukanlah perkembangbiakan Yesus. Dalam kitab ini kita tidak memiliki perkembangbiakan yang hanya dari Dia yang hidup di rumah seorang tukang kayu di Nazaret. Sebaliknya, dalam kitab ini kita nampak perkembangbiakan dari Dia yang bangkit, perkembangbiakan Kristus yang bangkit.



Perkembangbiakan Kristus yang bangkit ini dilaksanakan oleh Kristus di dalam kenaikan-Nya. Tuhan Yesus hidup di bumi selama tiga puluh tiga setengah tahun, tetapi sekarang Dia berada dalam kenaikan. Di dalam kenaikan-Nya, Tuhan sangat aktif. Jangan menyangka bahwa Kristus secara pasif duduk di atas takhta, mengamati situasi yang kasihan di bumi dan merasa kecewa karenanya. Tidak, di dalam kenaikan-Nya, Kristus aktif dengan cara yang sangat positif. Sebagai Dia yang naik, Dia sekarang sedang melakukan banyak hal.



Sebagai Kristus yang naik yang sedang melaksanakan perkembangbiakan-Nya, pekerjaan utama-Nya bukanlah berperang. Sebaliknya, pekerjaan Tuhan yang naik ini adalah mengembangbiakkan diri-Nya sendiri ke seluruh bumi. Di dalam pemulihan Tuhan kita memiliki orang-orang yang berbeda-beda warna kulitnya: hitam, putih, coklat, kuning, dan merah. Kita semua adalah bagian dari perkembangbiak-an Kristus. Kita telah dihasilkan oleh Kristus yang bangkit di dalam kenaikan-Nya.





Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 2

No comments: