Pembacaan Alkitab: Kis. 1:1-5
Doa baca: “Kepada mereka Ia
menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak bukti
Ia menunjukkan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang
menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.” (Kis.
1:3)
Di Atas Takhta Secara Ekonomikal dan di Dalam Kaum Beriman secara
Esensial
Dengan singkat kita telah menyajikan wahyu yang lengkap tentang Kristus
dalam empat kitab Injil. Kita perlu nampak gambaran yang demikian di dalam roh
kita, bahwa Tuhan Yesus dikandung, bahwa Dia lahir dan hidup di bumi, bahwa Dia
mati dan bangkit dan bahwa Dia sekarang di dalam kenaikan-Nya berada di
surga. Tidak mungkin kita menggambarkan
Dia yang ajaib ini dengan sedikit kalimat saja. Kita memerlukan sejumlah besar
kata untuk menggambarkan Dia yang sekarang berada di atas takhta di surga. Di
dalam kebangkitan-Nya Dia menghembuskan diri-Nya sendiri ke dalam murid-murid
secara esensial. Kemudian secara ekonomikal Dia naik ke surga. Karena itu, secara ekonomikal Tuhan Yesus
sekarang berada di surga sebagai Yang dimuliakan, dan secara esensial Dia
berada di dalam murid-murid sebagai hayat. Jadi jika ada seseorang yang
bertanya dimanakah Kristus hari ini? Cara menjawab pertanyaan ini adalah dengan
berkata, “Secara esensial Kristus ada di dalam kita. dan secara ekonomikal Dia
ada di atas takhta di surga. Juruselamat kita adalah Yang esensial dan juga
Yang ekonomikal.
Banyak orang Kristen pada hari ini tidak menyadari bahwa Juruselamat kita
adalah Yang esensial dan Yang ekonomikal. Betapa ajaib! Inilah wahyu yang
mendahului Kitab Kisah Para Rasul. Kita perlu melihat wahyu saat membahas Kitab
Kisah Para Rasul, karena setelah Kitab Kisah Para rasul kita juga memiliki
Surat-surat Rasuli. Jika kita tidak memiliki pemahaman yang tepat tentang Kitab
Kisah Para Rasul, kita tidak akan dapat memahami Surat-surat Rasuli dengan
memadai. Karena itu, kita mohon Tuhan membuka Kitab Kisah Para Rasul ini kepada
kita dan memberi kita pandangan yang jelas tentang apa yang diwahyukan di
dalamnya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para
Rasul, Buku 1, Berita 1
No comments:
Post a Comment