Pembacaan Alkitab: Yoh. 21:15-25
Doa baca: “Jawab Yesus,
‘Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan
urusanmu. Tetapi engkau: Ikutlah Aku.’” (Yoh. 21:22)
Melaksanakan Amanat Tuhan
Setelah
memulihkan kasih Petrus kepada-Nya, Tuhan Yesus memberi amanat kepadanya sambil
berkata, “Peliharalah (rawatlah) anak-anak domba-Ku”, “Gembalakanlah
domba-domba-Ku”, dan “Peliharalah domba-domba-Ku.” Untuk merawat
orang lain, kita harus menikmati kelimpahan hayat ilahi Tuhan. Ini menuntut
kita mengasihi Dia. Percaya Tuhan adalah menerima Dia, mengasihi Tuhan adalah
menikmati Dia. Tuhan datang untuk menjadi hayat dan suplai hayat kita; kita
harus beriman kepada-Nya, menaruh kasih terhadap-Nya.
Dalam Yohanes
21:18-23, kita melihat Tuhan Yesus berjalan bersama murid-murid yang
mengikuti-Nya. Setelah memulihkan kasih Petrus kepada-Nya dan mengamanatkan
Petrus supaya mem elihara anak-anak domba serta menggembalakan kawanan domba,
Tuhan lalu menubuatkan mati martirnya Petrus. Dengan nubuat ini, Ia berpesan
kepada murid-murid-Nya supaya mengikuti Dia sampai mati. Pada pasal ini Tuhan
sedang mempersiapkan Petrus agar dia sampai mati mengikuti Dia, tetapi hal ini
bukan berdasarkan ia sendiri, bukan pula menurut kehendaknya sendiri. Setelah
Petrus mendengar perkataan ini, ia tahu bahwa ia akan mati martir bagi Tuhan.
Ayat 18
menunjukkan bahwa kita harus mengikuti Tuhan, bukan dengan kehendak kita
sendiri, tetapi harus sesuai dengan pimpinan-Nya. Kita mengikuti Dia sampai
mati adalah memuliakan Allah (ayat 19). Tidak hanya demikian, kita harus hanya
mengikuti Tuhan, tidak perlu mengurusi orang lain. Setelah Tuhan menghendaki
Petrus mengikuti Dia, Petrus berpaling melihat Yohanes, lalu bertanya kepada
Yesus, “Tuhan, bagaimana dengan dia ini?” (ayat 21). Mengenai pertanyaan
ini Tuhan menjawab, “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai
Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: 'Ikutlah Aku!'” (ayat 22).
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 3, Berita 49
No comments:
Post a Comment