Hitstat

15 December 2017

Matius - Minggu 11 Jumat

Pembacaan Alkitab: Mat. 6:1-4
Doa baca: Mat. 6:4
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.


Bapa kita melihat yang tersembunyi. Ketika Anda berdoa sendiri dalam kamar Anda, tidak seorang pun melihat Anda, Bapa Surgawi melihatnya. Berdoalah di tempat yang tersembunyi yang akan dilihat oleh Bapa Anda yang melihat yang tersembunyi. Kemudian Anda juga akan menerima jawaban dari Dia secara tersembunyi. Kita harus senantiasa mengerjakan sesuatu secara tersembunyi agar dapat menolak si aku dan menyingkirkan daging. Jika mungkin, lakukanlah segala sesuatu secara tersembunyi, untuk tidak memberi kesempatan apa pun kepada ego Anda dan tidak memberi tempat sedikit pun kepada daging Anda.

Perkara yang penting di sini bukanlah pahala, melainkan pertumbuhan dalam hayat. Orang beriman yang bertumbuh secara terbuka tidak bertumbuh secara sehat. Kita semua perlu beberapa pertumbuhan yang tersembunyi dalam hayat, beberapa pengalaman yang tersembunyi dalam Kristus. Kita perlu berdoa kepada Tuhan, menyembah Tuhan, bersentuhan dengan Tuhan, dan bersekutu dengan Tuhan secara tersembunyi. Boleh jadi bahkan tidak ada satu pun orang yang dekat dengan kita mengetahui atau memahami apa yang sedang kita lakukan. Kita perlu pengalaman-pengalaman terhadap Tuhan yang tersembunyi ini, sebab pengalaman-pengalaman ini akan membunuh ego dan daging kita. Sekalipun temperamen dan nafsu daging adalah buruk, tetapi yang paling merusak kita dalam pertumbuhan hayat kita ialah ego. Ego paling terlihat saat senang melakukan sesuatu secara terbuka untuk umum, di hadapan banyak orang. Orang yang kuat egonya senang melakukan suatu kebenaran di depan orang. Kita semua mengakui bahwa kita, tanpa terkecuali, memiliki ego seperti ini.

Alam semesta menunjukkan bahwa Allah itu tersembunyi, Allah itu rahasia. Sekalipun Ia telah melakukan banyak hal, orang tidak sadar bahwa Ia telah melakukannya. Kita telah nampak hal-hal yang dilakukan oleh Allah, tetapi tidak ada satu pun di antara kita yang pernah nampak Dia, sebab Ia selalu tersembunyi, selalu rahasia. Hayat Allah memiliki sifat yang begitu rahasia dan tersembunyi. Jika kita mengasihi orang lain dengan hayat kita sendiri, hayat ini akan pamer diri di hadapan orang. Tetapi jika kita mengasihi orang lain dengan kasih Allah, kasih ini akan selalu tetap tersembunyi. Jika kita hidup oleh hayat ilahi ini, kita mungkin banyak berdoa, tetapi orang lain tidak akan tahu berapa banyak kita telah berdoa. Kita mungkin memberi banyak untuk membantu orang lain, tetapi tidak seorang pun akan tahu berapa banyak kita telah memberi. Kita mungkin memiliki banyak di dalam kita, tetapi amat sedikit yang termanifestasikan. Inilah hakiki umat Kerajaan Surga dalam melakukan perbuatan benar mereka.

Jika kita serius menjadi umat kerajaan, kita harus belajar hidup oleh hayat Bapa kita yang tersembunyi. Jika kita hidup berdasarkan hayat Bapa kita yang tersembunyi, kita akan melakukan banyak perkara tanpa memamerkannya. Sebaliknya, semua yang akan kita lakukan secara rahasia, tersembunyi dari mata orang. Biografi banyak orang beriman menunjuk-kan bahwa mereka melakukan beberapa perkara tertentu secara tersembunyi, perkara yang hanya orang ketahui setelah mereka meninggal dunia. Inilah jalan yang benar.



Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 2, Berita 21

No comments: