Hitstat

02 May 2008

Markus Volume 3 - Minggu 3 Sabtu

Dengan Iman Datang kepada Tuhan
Efesus 3:12
Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan melalui iman kita kepada-Nya.

Ayat Bacaan: Mrk. 7:25-20; Mat. 15:28; Ef. 3:12; Flp. 4:6

Melalui kisah dalam Markus 7:25-30, kita bisa belajar beberapa teladan dari perempuan Siro-Fenisia. Pertama, meskipun kelihatannya sudah tidak ada harapan bagi anaknya, namun ia percaya bahwa masih ada “Seseorang” (Tuhan Yesus) yang lebih kuat untuk menyelamatkan anaknya. Kedua, perempuan ini tidak menghiraukan “penolakan” Tuhan. Dia tetap tenang, lebih banyak berdoa dan lebih banyak mempercayai. Dia percaya bahwa mustahil Tuhan menyuruh dia pulang dengan tangan hampa. Dia terus berharap, kepercayaannya melebihi situasi-situasi di luar, bahkan melebihi kata-katanya sendiri. Karena kepercayaannya, akhirnya dia menang. Dalam hal memohon (berdoa) kepada Tuhan, iman perempuan Siro-Fenisia ini sangat gigih. Ketiga, Tuhan memuji imannya yang demikian (Mat. 15:28; Mrk. 7:29). Jawaban Tuhan terhadap permohonan perempuan Siro-Fenisia ini seharusnya menjadi dorongan bagi kita untuk datang berdoa kepada Tuhan.
Di antara anak-anak Allah, ada satu kekurangan yaitu dalam hal memiliki waktu pribadi untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Banyak orang tidak memiliki kehidupan doa pribadi. Kebanyakan kaum beriman yang usianya di atas 45 tahun memiliki kehidupan doa pribadi. Namun kebanyakan orang muda, tidak memilikinya. Kita harus prihatin terhadap fakta ini karena hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan hayat kita. Jika kita tidak datang kepada Tuhan secara langsung dan pribadi, penanggulangan Tuhan terhadap kita tidak akan mendalam dan lengkap.
Kita semua perlu memiliki waktu pribadi dengan Tuhan. Kebutuhan ini dapat dibangun ke dalam kebiasaan sehari-hari. Waktu yang terbaik untuk memiliki waktu pribadi dengan Tuhan adalah di pagi hari. Beberapa orang pergi bekerja lebih awal, karena itu perlu memilih waktu lain dari hari itu. Bagaimana pun juga kita semua perlu menetapkan waktu untuk Tuhan dalam setiap hari paling sedikit 30 menit. Kalau kita setia berlatih demikian, maka kita akan mengalami Tuhan yang hidup, dapat dipercaya, dan dapat disandari. Apa pun keadaan atau masalah yang kita hadapi, kita boleh membawanya kepada Tuhan dalam doa (Ef. 3:12; Flp. 4:6).

No comments: