Hitstat

28 November 2009

Kisah Para Rasul Volume 1 - Minggu 2 Minggu

Menantikan Janji Bapa
Kisah Para Rasul 1:4a
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa

Ayat Bacaan: Kis. 1:4; Luk. 24:49; Kis. 1:4-8; Yoh. 14:17; Yoh. 14:16-17, 26; 16:7; 15:26

Dalam Kisah Para Rasul 1:4-8 Tuhan Yesus menyuruh murid-murid untuk menantikan baptisan Roh Kudus. “Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa...” (ay. 4) Janji di sini dan dalam Lukas 24:49 itu berbeda dengan janji dalam Yohanes 14:17. Janji Tuhan dalam Kisah Para Rasul 1:4 dan Lukas 24:49 adalah janji Yoel 2:28-29, yang digenapi pada hari Pentakosta (Kis. 2:1-4, 16-18), untuk pencurahan Roh sebagai kuat kuasa dari tempat tinggi bagi ministri dan pelayanan kaum beriman. Dipenuhi Roh itu secara lahiriah adalah untuk pekerjaan rohani. Janji Tuhan dalam Yohanes 14:17 digenapi pada hari kebangkitan-Nya, ketika Roh itu dihembuskan ke dalam murid-murid sebagai hembusan hayat (Yoh. 20:22). Dipenuhi Roh itu secara batiniah adalah untuk kehidupan kita.
Roh Kudus di dalam kita adalah untuk diri kita sendiri, supaya kita bertobat, mendengarkan firman Allah, mengenal Tuhan. Roh Kudus di atas diri kita, yaitu di luar kita, adalah untuk orang lain, supaya orang lain bertobat, mendengarkan firman Allah, mengenal Tuhan. Mengapa kita bisa mendekati Tuhan, tetapi tidak bisa membawa orang lain mendapatkan karunia mendekati Tuhan? Karena kita kekurangan Roh Kudus secara lahiriah! Ketika memberitakan Injil kepada orang lain kita merasa malu, takut kesulitan, tidak bebas, tidak mempunyai kekuatan; merasa kikuk, seolah terikat, tidak bisa bersaksi bagi Tuhan. Sampai suatu hari, Anda mengalami Roh Kudus turun ke atas Anda, Anda akan menjadi gairah seperti terbakar, keberanian Anda berlipat ganda, Anda bebas, leluasa, dan berkuasa, dengan berani maju bersaksi bagi Tuhan.
Adapun jalan untuk dipenuhi Roh Kudus secara lahiriah adalah dengan bertobat, mengaku dosa dan membereskannya dengan tuntas (Kis. 2:38), kemudian harus percaya bahwa kita sudah dibaptis di dalam Roh Kudus. Selanjutnya kita harus taat pada kehendak Allah, dan menjadi orang yang tekun berdoa sehati dan menuntut kemajuan rohani bersama saudara saudari dalam gereja. Dengan demikian kita akan mengalami realitas dari janji Bapa.

No comments: