Hitstat

05 November 2009

Yohanes Volume 8 - Minggu 2 Jumat

Menghembuskan Diri-Nya sebagai Roh itu (2)
Yohanes 20:22
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus."

Ayat Bacaan: Yoh. 1:51; 2:1; 7:39; 14:16-17, 26; 15:26; 16:7; 1 Ptr. 1:8

Di dalam pasal empat belas Tuhan Yesus telah menjanjikan seorang Penghibur (Yoh. 14:16-17). Namun pada waktu itu Penghibur yang dijanjikan belum datang sebab Yesus belum dimuliakan (Yoh. 7:39). Kematian dan kebangkitan-Nya adalah jalan bagi Yesus untuk menggenapi janji-Nya. Lalu siapakah Penghibur yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus? Penghibur yang dimaksud di sini adalah Roh itu yang telah melalui proses.
Roh Kudus yang dihembuskan ke dalam kaum imani adalah Penolong yang lain (Yoh. 14:16, 26; 15:26; 16:7). Penolong ini dalam bahasa aslinya berarti Penghibur serta Pembela, yang senantiasa mendampingi kita, menjaga kita dan mengurusi segala masalah kita dan segala macam urusan kita. “Penghibur” di sini dalam bahasa aslinya sama dengan “Pengantara” dalam 1 Yoh. 2:1. Dalam Roma 8:34 kita dapat melihat dengan jelas bahwa hari ini Tuhan Yesus berada di sebelah kanan Allah di sorga sebagai Pembela kita. Selain itu Dia di dalam roh kita menjadi Penolong kita.
Di sorga, di sebelah kanan Allah Bapa Dia adalah Pembela; di dalam roh kita, Dia adalah Penolong kita. Ini menjelaskan bahwa Dia adalah tangga surgawi di mana malaikat-malaikat Allah naik turun di atas-Nya (Yoh. 1:51). Sebagai Tuhan yang naik ke sorga, Dia adalah Pembela kita di hadapan Allah Bapa di sorga, mengurusi masalah kita dalam persekutuan dengan Bapa.
Dalam pasal yang kedua puluh ini kita melihat bahwa murid-murid telah ditinggalkan sementara secara jasmani oleh-Nya. Namun ketika Dia pergi secara jasmani, Dia datang sebagai Roh itu. Dia menjadi Penghibur yang menghibur kita yang ditinggalkan. Dialah yang menghibur dan merawat kita sepanjang usia kita. Bagi murid-murid, untuk menjalani kehidupan di masa itu terasa lebih sulit jika dibandingkan dengan kita di zaman ini, sebab mereka sudah terbiasa dengan pendampingan Tuhan secara jasmani. Tetapi sekarang, sekalipun kita tidak pernah melihat Dia, namun kita percaya bahwa Tuhan beserta dengan kita (2 Tim. 4:22). Puji Tuhan! Sekarang Dia hidup di dalam roh kita sebagai Roh itu, kita dengan mudah dapat menjumpai Dia dan selalu mendapat pertolongan dari Dia kapan pun dan di mana pun kita berada.

No comments: