Hitstat

02 November 2009

Yohanes Volume 8 - Minggu 2 Selasa

Roh itu Datang Membawa Damai
Yohanes 20:19b
Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”

Ayat Bacaan: Luk. 24:37-40; 1 Kor. 15:44; Yoh. 20:16, 19-22; Kis. 13:33; Flp. 4:7; Kol. 3:15

Dalam Yohanes 20:19b, kita mengetahui bahwa Tuhan datang kepada murid-murid-Nya di dalam tubuh kebangkitan-Nya (1 Kor. 15:44). Tubuh ini tetap jasmani, dapat dijamah, namun Kristus yang membawa tubuh jasmani-Nya ini masih dapat masuk ke dalam ruangan yang pintunya tertutup. Kita sulit untuk memahaminya, tetapi ini adalah fakta! Kita harus menerimanya sesuai dengan wahyu ilahi. Lalu Tuhan memperlihatkan tangan dan lambung-Nya kepada murid-murid, mereka “bersukacita ketika mereka melihat Tuhan” (Yoh. 20:20). Mereka bersukacita karena telah melihat “anak” yang baru lahir (Yoh. 16:21) yaitu Tuhan yang bangkit, lahir di dalam kebangkitan sebagai Anak Allah (Kis. 13:33). Ini menyatakan bahwa Ia telah menggenapkan janji-Nya kepada murid-murid-Nya (Yoh. 16:16, 19, 22) dan membawa lima macam berkat kepada mereka: penyertaan-Nya, damai sejahtera-Nya, amanat-Nya (ay. 21), Roh Kudus (ay. 22), dan kuasa-Nya yang dengannya mereka bisa mewakili Dia (ay. 23).
Dalam Yohanes 20:19 dan 21, Tuhan dua kali berkata, “damai sejahtera bagi kamu” kepada murid-murid-Nya. Tuhan mengatakan perkataan ini setelah Ia bangkit dan berhimpun dengan murid-murid-Nya pada kali pertama. Damai sejahtera adalah hasil dari bersekutu dengan Tuhan dan menikmati penyertaan-Nya (Flp. 4:7). Sebenarnya, damai sejahtera ini adalah Allah sendiri (Flp. 4:9). Inilah penggenapan apa Tuhan katakan dalam Yohanes 14:27, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu” dan Yohanes 16:27, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” Dalam Yohanes 20:26, di saat perhimpunan murid-murid kali kedua yang memiliki penyertaan Tuhan, Tuhan berkata sekali lagi, “Damai sejahtera bagi kamu!”
Damai sejahtera kita peroleh dalam sidang. Kita harus bersidang, jika tidak, kita tidak mempunyai damai sejahtera. Jadi, kita harus mengikuti sidang, karena di sanalah kita baru dapat menikmati damai sejahtera.

No comments: