Hitstat

16 November 2009

Yohanes Volume 8 - Minggu 4 Selasa

Berada pada Kedudukan yang Benar
Yohanes 21:5
Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.”

Ayat Bacaan: Luk. 24:41-43; Yoh. 21:5; Luk. 24:49

Mengapa murid-murid yang berada di dalam rumah (Luk. 24:41-43) mempunyai ikan? Mengapa mereka yang di laut (Yoh. 21:5) malah tidak mempunyai ikan? Di sini kita dapat melihat satu perkara: Tuhan menghendaki mereka menantikan turunnya Roh Kudus di dalam kota (Luk. 24:49). Rumah adalah tempat di mana seharusnya mereka ada, karena itu di sana masih ada sedikit ikan. Akan tetapi mereka tidak mengenal perihal kebangkitan Tuhan. Mereka pergi ke laut memukat ikan, bermaksud kembali kepada pekerjaan mereka yang semula; tetapi akhirnya sepotong ikan goreng pun mereka tidak punya.
Orang yang tidak mempunyai seekor ikan pun adalah orang yang berjerih payah semalam suntuk demi kemauan sendiri. Pada malam itu, mereka, tujuh orang, pergi ke laut memukat ikan, tetapi seekor ikan pun tidak mereka peroleh. Mereka kembali kepada profesi mereka semula, tetapi malah tidak memiliki ikan seekor pun. Kita harus ingat, bila kita tidak mempunyai makanan, dan tidak ada pula untuk Tuhan, itu menunjukkan bahwa kita sudah berjalan di luar jalan Tuhan, pekerjaan yang kita kerjakan juga di luar kehendak-Nya. Jika tidak, mustahil seekor ikan pun tidak kita miliki. Jadi, siapa yang tidak mempunyai apa-apa untuk dipersembahkan dan untuk memuaskan Tuhan, pastilah ia mau memuaskan dirinya dulu, dan melakukan sesuatu menurut kehendak hatinya sendiri.
Jika hari ini kita mempunyai sedikit untuk Tuhan, hendaklah kita berikan kepada-Nya. Sekalipun kita hanya memiliki karunia yang kecil, meskipun karunia yang kita peroleh hanya sedikit, kita harus memberikannya kepada Tuhan. Kalau hari ini kita tidak mempunyai apa-apa untuk Tuhan, kita pun harus merasa puas atas karunia-Nya. Meskipun kita tidak memiliki apa-apa untuk Tuhan, namun Dia memiliki suplai yang kaya limpah untuk diberikan kepada kita. Marilah kita memberikan sepotong ikan goreng kita kepada Tuhan, supaya Tuhan dipuaskan. Marilah kita menerima ikan dan roti dari Tuhan, supaya kita dipuaskan. Semoga kita bisa memuaskan Tuhan, dan Tuhan juga memuaskan kita.

No comments: