Hitstat

30 November 2009

Kisah Para Rasul Volume 1 - Minggu 2 Selasa

Pemulihan Kerajaan Israel
Kisah Para Rasul 1:6-7
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” Jawab-Nya: “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya”

Ayat Bacaan: Kis. 1:6-7; Yoh. 1:3

Kerajaan Israel, yang dinantikan oleh para rasul dan orang-orang Yahudi yang takwa lainnya adalah kerajaan material. Kerajaan ini berbeda dengan kerajaan hayat Allah, yang Kristus bangunkan melalui pemberitaan Injil-Nya.
Dalam mengajukan pertanyaan yang dicatat dalam ayat 6, murid-murid kelihatannya telah melupakan hayat ilahi yang ada di dalam mereka. Konsepsi mereka dihubungkan dengan pemulihan kerajaan Israel. Konsepsi tradisional ini ada di dalam pemikiran semua orang Yahudi. Petrus, Yohanes, Yakobus, dan murid-murid lainnya memiliki konsepsi bahwa kerajaan Israel akan dipulihkan. Hari demi hari mereka mengharapkan pemulihan kerajaan Israel.
Tetapi dalam 1:3 kita diberi tahu bahwa Tuhan bukan berbicara kepada mereka tentang kerajaan Israel, melainkan tentang Kerajaan Allah. Meskipun Tuhan berbicara kepada murid-murid-Nya mengenai Kerajaan Allah selama lebih dari empat puluh hari, mereka mungkin lebih memperhatikan kerajaan Israel daripada Kerajaan Allah. Hati mereka mungkin telah diduduki oleh kerajaan Israel. Tuhan juga berbicara kepada mereka tentang baptisan Roh Kudus. Kerajaan Allah dan baptisan Roh Kudus adalah hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi Perjanjian Baru. Tetapi, sebagaimana ditunjukkan dengan pertanyaan mereka dalam ayat 6, murid-murid mungkin tidak memiliki pemahaman yang tepat akan hal-hal ini. Dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh murid-murid, Tuhan Yesus berkata, “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya” (ay. 7). Di sini Tuhan Yesus seolah-olah berkata, “Serahkan pemulihan kerajaan Israel kepada kedaulatan Allah. Lupakan tentang kerajaan Israel, dan terimalah firman-Ku mengenai Kerajaan Allah dan baptisan Roh Kudus.” Ketika Tuhan Yesus datang untuk kali pertama, orang-orang Yahudi mengharapkan Mesias untuk memulihkan kerajaan-Nya (Luk. 2:25; 3:15; 7:19; Yoh. 1:41; 7:27, 41). Baru sampai kedatangan-Nya yang kedua kali itulah Ia akan memulihkan kerajaan Mesias (Mat. 23:39). Kita perlu berdoa agar kita dilepaskan dari konsepsi tradisional dan memperhatikan perihal menjadi saksi-saksi Tuhan bagi Kerajaan Allah dalam hayat.

No comments: