Hitstat

17 November 2009

Yohanes Volume 8 - Minggu 4 Rabu

Secara Ajaib Memenuhi Keperluan Hidup Murid-Murid
Yohanes 21:9
Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti

Ayat Bacaan: Yoh. 21:2-14

Ketika murid-murid tiba di darat, mereka “melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti” (ay. 9). Petrus dan murid-murid sangat jelas nampak ikan di atas api arang dan roti. Mereka sama sekali tak perlu pergi ke laut menangkap ikan, sebab di darat sudah ada ikan. Tuhan melakukan keajaiban ini dengan tujuan mengajar murid-murid, supaya mereka tahu bahwa di bawah kehendak-Nya, di mana pun mereka dapat memperoleh ikan, bahkan di darat pun bisa, kalau tidak di bawah kehendak-Nya, mereka tak dapat mencari ikan bahkan di laut sekali pun.
Dalam pasal ini kita nampak tiga keajaiban: keajaiban tidak ada ikan (ay.3), keajaiban memperoleh sejumlah besar ikan (ay. 6), dan keajaiban terdapat ikan dan roti di atas api arang (ay. 9). Dengan ini Tuhan melatih Petrus beriman kepadanya dalam penghidupannya. Petrus dengan teman-temannya telah menangkap ikan semalam suntuk, namun tidak memperoleh apapun. Kemudian setelah mereka mendengarkan firman Tuhan, mereka memperoleh banyak ikan. Tetapi tanpa ikan-ikan itu, bahkan di darat sekali pun, tempat yang tidak ada ikannya, Tuhan telah menyiapkan ikan, juga roti bagi mereka.
Pelajaran yang didapat murid-murid dalam perkara ini ialah mereka harus memperhatikan amanat yang Tuhan berikan kepada mereka, dan mempercayakan masalah kehidupan mereka kepada Tuhan. Jika kita mengesampingkan amanat Tuhan dan mementingkan kehidupan kita, kita akan gagal. Tuhan memberi murid-murid suatu pelajaran tentang mencari nafkah, supaya mereka tahu bahwa kehidupan mereka bukan tergantung pada akal alamiah mereka, melainkan tergantung pada kehendak Tuhan. Bila kita berada di dalam dan di bawah kehendak-Nya, Ia akan mempersiapkan bagi kita, bahkan di tempat yang mustahil sekalipun. Tetapi kalau kita menggunakan cara kita sendiri untuk pergi ke laut, yaitu menuju ke dunia berusaha untuk kehidupan kita, kita pasti akan mengalami kegagalan. Kalau kita sudah menerima panggilan Tuhan, janganlah kita khawatir akan kehidupan kita. Ia bisa menyediakan makanan bagi kita, karena Dialah yang menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada (Rm. 4:17). Tuhan yang memanggil kita dapat memelihara kehidupan kita.

No comments: