Hitstat

02 April 2010

Kisah Para Rasul Volume 5 - Minggu 3 Sabtu

Murid- murid Penuh Sukacita dan Roh Kudus
Kisah Para Rasul 13:52
Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus

Ayat Bacaan: Kis. 13:49-52

Kisah Para Rasul 13:49-52 mengatakan meski ada hasutan, penganiayaan, bahkan para rasul diusir oleh orang-orang Yahudi sehingga mereka harus pergi ke Ikonium, namun “Murid-murid di Antiokhia tetap penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.” Dalam ayat 52 kata Yunani yang diterjemahkan “penuh” adalah pleroo, yang berarti dipenuhi di dalam. Menurut pemakaiannya dalam kitab Kisah Para Rasul, pleroo mengacu kepada memenuhi bejana secara batin, seperti angin memenuhi rumah di dalam (Kis.2:2). Dalam Kisah Para Rasul 13:52 pemenuhan oleh Roh ini adalah di aspek esensial untuk hayat, bukan untuk kuasa.
Selain Juruselamat, Putra Allah, yang kudus yang dapat dipercayai, kasih karunia Allah, dan hayat yang kekal dalam ayat 34-48, kita sekarang memiliki Roh Kudus dalam ayat 52. Juruselamat, Putra Allah, yang kudus yang dapat dipercayai, kasih karunia Allah, dan hayat yang kekal dibaurkan di dalam satu Roh Kudus pemberi-hayat yang almuhit. Roh yang almuhit ini sekarang adalah “roti isi” untuk kita alami dan nikmati. Ketika kita berbagian dalam “roti isi” ini, kita menikmati hayat yang kekal, kasih karunia, yang kudus yang dapat dipercayai, Putra sulung Allah, dan Juruselamat. Untuk menempuh kehidupan kerajaan dalam gereja hari ini kita juga perlu tinggal dengan sukacita bersama Allah dalam Roh Kudus. Roh Kudus adalah Roh sukacita. Semakin kita menikmati suplai Roh itu, kita akan semakin bersukacita.
Ketika Ny. Guyon dipenjarakan di Venas, ia melewati hari-hari dengan sangat damai sejahtera. la menyanyikan kidung sukacita, semua pelayan wanita di penjara yang melayani dia sampai hafal kidung-kidung tersebut. Dan adakalanya mereka malah menyanyi bersama. Batu-batu penjara baginya seolah batu-batu permata yang jauh lebih berharga daripada kemuliaan di dunia. Hatinya penuh dengan semacam sukacita, yakni sukacita yang Allah berikan kepada orang-orang yang mengasihi-Nya pada saat mereka menderita. Demikian juga yang dialami Paulus dan Silas ketika mereka ditahan dalam penjara di Filipi. Mereka bisa berdoa, berkidung dan memuji Tuhan (Kis. 16:22-23). Mereka sungguh telah mengalami kuasa kebangkitan Kristus.

No comments: