Hitstat

08 April 2010

Kisah Para Rasul Volume 5 - Minggu 4 Jumat

Penetapan Penatua-Penatua di setiap Gereja
Kisah Para Rasul 14:23
Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.

Ayat Bacaan: Kis. 14:23; Tit. 1:5; Kis. 8:1; 13:1; Rm. 16:1; 1 Kor. 1:2; Why. 1:11; Yoh. 21:15-17

Kisah Para Rasul 14:23 mengatakan, “Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang kepada-Nya mereka percaya.” Frasa “di tiap-tiap jemaat” dalam 14:23 sama dengan “di setiap kota” dalam Titus 1:5. Perbandingan dua frasa ini tidak hanya menunjukkan bahwa batas wilayah suatu gereja lokal adalah kota tempat gereja itu berada, tetapi juga menunjukkan bahwa di dalam sebuah kota seharusnya hanya ada satu gereja. Kepenatuaan dari sebuah gereja lokal seharusnya meliputi seluruh kota tempat gereja itu berada. Kepenatuaan yang unik seperti ini dalam sebuah kota akan menjaga keesaan unik Tubuh Kristus dari perusakan. Satu kota seharusnya hanya memiliki satu gereja dengan satu badan kepenatuaan. Tak diragukan lagi, pelaksanaan ini diilustrasikan dengan contoh yang jelas dalam Perjanjian Baru (Kis. 8:1; 13:1; Rm. 16:1; 1 Kor. 1:2; Why. 1:11), dan merupakan satu syarat mutlak untuk memelihara tata tertib yang tepat dalam gereja lokal.
Tiap-tiap gereja di mana para penatuanya ditetapkan oleh para rasul dalam Kisah Para Rasul 14:23 itu, semuanya baru berdiri kurang dari satu tahun. Karena itu, para penatua yang ditetapkan dalam gereja-gereja ini belum begitu matang. Mereka dipandang sebagai penatua karena merekalah yang paling matang dibandingkan dengan lainnya. Mereka tidak dipilih melalui pemungutan suara, tetapi dipilih dan ditetapkan oleh rasul sesuai dengan kematangan hayat mereka dalam Kristus. Mereka dipesan oleh para rasul untuk memimpin dan menggembalakan dalam masing-masing gereja.
Hari ini, meskipun kita bukanlah penatua, tetapi kita memiliki suatu amanat yang sama, yaitu menggembalakan domba-domba Allah (Yoh. 21:15-17). Penggembalaan termasuk pemberian makan, sama seperti ibu yang merawat yang memberikan makanan kepada bayinya agar bertumbuh, seperti yang di-sebutkan dalam 1 Petrus 2:2. Dengan cara inilah Tuhan memberi Petrus amanat untuk memberikan makanan kepada domba-domba-Nya dan menggembalakan kawanan domba-Nya demi kepentingan-Nya.

No comments: