Hitstat

23 April 2010

Kisah Para Rasul Volume 6 - Minggu 2 Sabtu

Tersusun Dengan Roh Kudus dan Roh Yesus
1 Korintus 6:17
Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.

Ayat Bacaan: Kis. 16:6-7; 1 Kor. 6:17; 2 Kor. 4:5

Pekerjaan yang kita lakukan bagi Tuhan tergantung pada Roh, yang membimbing, memimpin, memerintah, dan menyusun kita. Kisah Para Rasul secara khusus menyebutkan bahwa Paulus disusun dengan Roh Kudus dan Roh Yesus. Sebagai satu bejana yang menampung Allah Tritunggal, Paulus sepenuhnya disusun dengan Roh Kudus, yang terlibat dengan inkarnasi dan kelahiran Tuhan, dan dengan Roh Yesus, yang terlibat dengan keinsanian, kehidupan insani, kematian yang almuhit, kebangkitan yang membagikan hayat, dan kenaikan Tuhan. Paulus adalah seorang yang tersusun dengan Roh yang almuhit ini. Jadi, ketika ia keluar untuk memberitakan injil, maka ia dapat memberitakan Yesus Kristus (2 Kor. 4:5).
Kita perlu terkesan dengan fakta bahwa pekerjaan yang kita lakukan bagi Tuhan ini tergantung pada Roh itu yang oleh-Nya kita dibimbing dan disusun. Hari ini, Roh itu harus menjadi penyusun kita sehingga pekerjaan kita akan menjadi ekspresi dari Roh itu. Kehidupan dan pelayanan orang Kristen sebenarnya ada dalam Roh, bersama Roh, dan dari Roh itu.
Saudara saudari, Roh almuhit yang begitu limpah lengkap, begitu kaya dan kuat, bekerja di dalam kita dengan cara yang sangat tenang, normal, dan biasa. Seperti pohon dan bunga-bunga, dengan tenang dan alami mereka bertumbuh sedikit hari ini dan sedikit lagi besok, dan banyak hal yang ajaib dan indah muncul dari pertumbuhan hayat yang perlahan-lahan ini. Kekayaan dan keindahan hayat terpancar dengan cara yang tenang, alami, dan biasa. Inilah cara Roh yang almuhit itu bekerja di dalam kita. Satu-satunya keperluan kita adalah menuruti, bekerja sama, dan bersatu dengan Roh yang almuhit ini (1 Kor. 6:17). Kita harus belajar untuk lebih memperhatikan gerakan yang di dalam batin dari pada terpengaruh oleh hal-hal yang di luar kita. Kita harus setia kepada-Nya dan memperhatikan perasaan kecil yang di dalam dari Dia. Demikian, hari demi hari dan saat demi saat kita akan mengalami kekayaan Kristus. Inilah cara Roh yang almuhit dalam Perjanjian Baru bekerja di dalam kita. Jika kita bekerja sama dengan Roh itu, kita akan mengalami realitas-Nya dan perlahan-lahan akan dijenuhi, diresapi, dan disusun dengan-Nya.

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera (Rm. 8:6)

No comments: