Hitstat

01 September 2011

1 Korintus - Minggu 25 Kamis

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 12:3, 13, 28


Ada satu perbedaan antara Tubuh dan gereja. Tubuh adalah satu organisme bagi Kristus sebagai hayat kaum beriman untuk bertumbuh dan mengekspresikan diri-Nya sendiri. Gereja adalah satu sidang bagi Allah untuk mengoperasikan pemerintahan-Nya. Kristus sebagai hayat adalah esens Tubuh sebagai satu kesatuan yang organik. Organisme ini bukanlah untuk organisasi; melainkan untuk kehidupan yang mengekspresikan Kristus. Kristus adalah esens Tubuh-Nya, dan Tubuh-Nya adalah satu kesatuan organik yang hidup, bertumbuh, dan matang dengan diri-Nya sendiri sampai akhirnya mengekspresikan Dia.

Dalam 12:12-27 pemikiran utamanya bukanlah aktivitas atau usaha. Pemikiran utamanya adalah bahwa Tubuh adalah satu organisme yang hidup, bertumbuh, matang, dan mengekspresikan Kristus sebagai esens batini. Karena alasan ini, maka ayat 3 memberi tahu kita bahwa bila kita berkata, "Tuhan Yesus," kita akan berada di dalam Roh itu. Roh inilah yang membawa kita masuk ke dalam Tubuh, karena Roh ini adalah Roh pemberi-hayat, Roh hayat, bukan hanya Roh Allah seperti yang tercantum dalam Kejadian 1:3. Kita telah menerima Roh yang membawa kita masuk ke dalam Tubuh ini secara organik.

Menurut 12:13, dalam Roh inilah kita telah dibaptis ke dalam Tubuh. Air baptisan adalah lambang dari fakta bahwa kita telah dibaptis ke dalam Allah Tritunggal (Mat. 28:19) dan dibaptis ke dalam Kristus (Gal. 3:27; Rm. 6:3). Ketika kita dibaptis ke dalam Kristus, kita juga dibaptis ke dalam Tubuh-Nya dan menjadi bagian dari Tubuh organik ini. Satu Korintus 12 dengan jelas mewahyukan bahwa kita telah menjadi anggota-anggota Tubuh organik Kristus. Haleluya, kita sekarang berada di dalam Tubuh! Kita telah berseru "Tuhan Yesus," dan telah dibawa masuk ke dalam Roh itu, dan Roh itu telah membawa kita masuk ke dalam Tubuh, dan sekarang kita secara organik berada di dalam Tubuh ini.

Setelah berbicara begitu banyak mengenai Tubuh dalam 12:12-27, Paulus mulai membicarakan gereja dalam ayat 28. Gereja adalah bagi pemerintahan Allah. Ketika Paulus menyinggung gereja, penekanannya bukanlah pada kesatuan yang organik, melainkan pada pemerintahan Allah. Tubuh adalah bagi ekspresi Kristus; gereja adalah bagi pemerintahan Allah. Dalam pasal 14 konsepsi Paulus terutama bukan berhubungan dengan pertumbuhan yang organik, melainkan berhubungan dengan administrasi pemerintahan. Dalam pasal 12 penekanannya adalah pada hayat; dalam pasal 14 adalah pada pemerintahan. Karena itu kita dapat memakai istilah "ekspresi yang organik" untuk menggambarkan pasal 12 dan memakai istilah "administrasi pemerintahan" untuk menggambarkan pasal 14. Selain itu, pembangunan gereja adalah bagi pemerintahan ini, sedangkan pembangunan Tubuh adalah bagi ekspresi Kristus secara organik. Untuk mengekspresikan Kristus kita memerlukan Tubuh; untuk melaksanakan pemerintahan ilahi kita memerlukan gereja. Karena alasan ini, maka pasal 12 menekankan Tubuh secara organik bagi pertumbuhan dan ekspresi Kristus, sedangkan pasal 14 menekankan gereja secara pemerintahan bagi pelaksanaan tujuan kekal Allah.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 3, Berita 62

No comments: