Hitstat

01 December 2011

2 Korintus - Minggu 10 Kamis

Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 3:3-6


Dalam 3:3 Paulus berkata, "Karena telah ternyata bahwa kamulah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia." Di sini Paulus membicarakan tentang surat Kristus yang diministrikan oleh para rasul. Surat yang demikian ini ditulis dengan Roh dari Allah yang hidup. Semua orang yang adalah sekerja-sekerja dan orang-orang yang memimpin dalam gereja harus menengadah kepada Tuhan untuk belas kasihan-Nya dan kasih karunia-Nya guna melaksanakan pekerjaan penulisan Kristus ke dalam orang-orang kudus. Kita tidak seharusnya hanya mengajarkan doktrin kepada orang lain atau hanya mengajarkan Alkitab, kita harus melakukan pekerjaan yang unik untuk menulis surat-surat Kristus yang hidup dengan Roh dari Allah yang hidup.

Surat-surat Kristus yang hidup ini ditulis dengan Roh pemberi-hayat dari Allah yang hidup. Roh pemberi-hayat adalah tinta surgawi. Jika kita ingin memiliki tinta semacam ini, kita perlu mengalami Kristus dan dipenuhi dengan Kristus. Ini berarti bahwa kita harus sepenuhnya dijenuhi dengan Roh pemberi-hayat. Jika kita adalah orang-orang yang penuh dengan Kristus, dijenuhi dengan Roh pemberi-hayat, maka kita akan memiliki kelimpahan Kristus untuk dipakai dalam menulis Kristus ke dalam orang lain. Kita juga akan memiliki Roh pemberi-hayat dari Allah yang hidup sebagai tinta surgawi. Tintanya adalah Roh itu, esens dari tinta ini adalah Kristus, dan kita adalah penanya.

Tinta apa pun pasti memiliki esens tertentu. Tinta berbeda dengan air yang jernih. Menulis surat dengan memakai air saja itu tidak mungkin. Harus ada substansi tertentu yang ditambahkan ke dalam air untuk membuat tinta. Puji Tuhan, tinta surgawi adalah Roh itu, dan esens dari tinta (Roh ini) adalah Kristus dengan semua kelimpahan-Nya. Untuk memiliki tinta ini di dalam kita, kita harus menikmati Kristus, memiliki Kristus, dipenuhi dengan Kristus, dijenuhi dengan Kristus, dan ditutupi dengan Kristus.

Orang lain harus selalu menemukan kita berada dalam Kristus. Di dalam Filipi 3:9 Paulus membicarakan tentang ditemukan dalam Kristus. Ia ingin ditemukan oleh orang lain di dalam Kristus, bukan di dalam hal lainnya selain Kristus. Paulus tidak ingin ditemukan di dalam dirinya sendiri, di dalam kebudayaannya, atau di dalam cara hidupnya.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 1, Berita 20

No comments: