Hitstat

28 December 2011

2 Korintus - Minggu 14 Rabu

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 15:34


Jika kita tidak memiliki ministri dari perjanjian yang baru, kita tidak akan memiliki Roh itu dan tidak akan memiliki kebenaran. Sebelum Anda masuk ke dalam kehidupan gereja dan menerima ministri dalam pemulihan Tuhan, berapa banyak Anda mengalami Roh itu sebagai suplai hayat di dalam Anda? Tentunya, sebagai orang yang telah diselamatkan, Anda memiliki Roh itu yang berhuni di dalam Anda. Tetapi Anda mungkin tidak terlalu menyadari bahwa Roh itu hidup, aktif, riil, dan sejati di dalam Anda. Banyak dari antara kita yang dapat bersaksi bahwa setelah masuk ke dalam kehidupan gereja, kita mulai menyadari bahwa ada sesuatu di dalam kita yang hidup, riil, dan sejati. Ini adalah Roh itu di dalam kita yang bekerja dan membuat kita penuh dengan sukacita, damai sejahtera, dan perhentian. Ini adalah Roh hayat yang diministrikan ke dalam kita sebagai suplai hayat oleh ministri di dalam pemulihan Tuhan.

Karena saya menerima suplai dari Roh pemberi-hayat di dalam sidang-sidang gereja, saya jarang sekali melewatkan sidang-sidang. Kedambaan saya satu-satunya adalah berada di dalam sidang itu dan menerima suplai. Selama sidang itu, saya diinfus dan dijenuhi dengan Roh itu. Setelah itu, kelihatannya segala sesuatu adalah emas dan bahwa di dalam saya pohon hayat sedang bertumbuh dan sungai hayat sedang mengalir. Meskipun tidak ada berita dan bahkan tidak ada perkataan dorongan, tetapi Roh pemberi-hayat itu diministrikan ke dalam diri saya. Banyak di antara kita yang dapat bersaksi tentang pengalaman semacam ini.

Hasil dari mengalami Roh itu yang hidup dan bekerja di dalam kita ini, kita menjadi benar. Dengan spontan batin kita menjadi transparan, jernih seperti kristal, dan kita dapat mengenal hati Allah. Dengan segera, tanpa harus giat berusaha, kita dapat mengenal pikiran Tuhan dan memiliki pemahaman yang jelas terhadap kehendak dan pekerjaan-Nya. Kemudian apa yang kita lakukan akan menurut pikiran dan kehendak Tuhan. Inilah kebenaran.

Banyak orang Kristen memiliki konsepsi bahwa bila kita melakukan sesuatu yang salah, maka kita tidak benar terhadap Allah. Konsepsi terhadap kebenaran semacam ini terlalu dangkal. Sekalipun kita tidak melakukan sesuatu yang salah, kita mungkin tetap tidak benar terhadap Allah, karena diri kita tidak berada di dalam pikiran dan kehendak Tuhan. Selama kita tidak melakukan kehendak Allah, maka kita tidak benar. Malahan kita menghamburkan hidup kita dan menghamburkan segala sesuatu yang telah Tuhan berikan kepada kita.

Jika Anda diinfus dan dijenuhi oleh Roh pemberi-hayat, batin Anda akan menjadi transparan. Kemudian Anda akan tahu apakah pikiran Tuhan. Anda juga akan mengerti apakah kehendak Tuhan. Dengan spontan, Anda akan berada di dalam kehendak-Nya dan melakukan kehendak-Nya. Hasilnya, Anda menjadi benar terhadap Dia. Selain itu, Anda akan menyadari bagaimana seharusnya Anda berperilaku terhadap orang lain dan bagaimana seharusnya Anda menanggulangi harta benda Anda. Anda akan menjadi seorang yang benar, seorang yang benar di dalam hal yang kecil dan juga di dalam hal yang besar, seorang yang benar terhadap Allah, terhadap orang lain, dan terhadap diri sendiri. Ini adalah seorang yang mengekspresikan Allah, karena kebenarannya adalah gambar Allah, yaitu Allah yang diekspresikan.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 2, Berita 27

No comments: