Hitstat

30 December 2011

2 Korintus - Minggu 14 Jumat

Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 3:8-9, 18; Kol. 3:10


Kristus, Penebus mustika kita, sekarang tinggal di dalam kita sebagai Roh pemberi-hayat untuk menjadi hayat dan suplai hayat kita. Sekarang kita memiliki satu motivasi dan suplai yang ajaib di dalam kita. Sebagai Roh itu, Kristus menyuplai kita, memotivasi kita, dan bahkan memimpin kita sepanjang hari. Jika kita hidup oleh Dia dan memperhidupkan Dia, kehidupan kita akan menjadi kebenaran yang sejati. Kebenaran ini adalah gambar Allah yang hidup, ekspresi Allah yang hidup. Inilah sebabnya kita mengatakan bahwa Roh itu sebagai hayat di dalam kita dan kebenaran adalah ekspresi di luar kita.

Tujuan ministri dari perjanjian yang baru adalah meministrikan Roh pemberi-hayat dan kebenaran ke dalam kaum saleh. Roh dan kebenaran itu sebenarnya adalah Kristus sendiri. Kristus yang hidup di dalam kita adalah Roh pemberi-hayat, dan Kristus yang diekspresikan melalui kita adalah kebenaran sebagai gambar Allah. Betapa ajaib!

Bagaimana kita dapat memiliki gambar ini? Bagaimana kita dapat memiliki satu kebenaran yang hidup yang adalah gambar Tuhan? Kita dapat memiliki gambar ini, kebenaran ini, hanya oleh Roh itu. Menurut ayat 18, kita ditransformasi menjadi serupa dengan gambar Tuhan dari kemuliaan ke kemuliaan, bahkan seperti dari Tuhan Roh. Ini berarti sumber dan substansi dari gambar ini, kebenaran ini adalah Roh itu. Roh itu di dalam kita adalah faktor yang menghasilkan gambar Allah (kebenaran Allah sebagai ekspresi-Nya).

Pemahaman terhadap kebenaran sebagai gambar Allah ini ditegaskan oleh Efesus 4:24 dan Kolose 3:10. Efesus 4:24 mengatakan, "Dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." Di sini Paulus membicarakan tentang kebenaran dalam hubungannya dengan manusia baru. Dalam Kolose 3:10 ia berkata, "Dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Penciptanya." Jika kita menjajarkan ayat-ayat ini, kita akan nampak bahwa manusia baru diciptakan di dalam gambar Allah dan bahwa pada gambar ini ada kebenaran. Oleh ayat-ayat ini kita nampak bahwa kebenaran yang hidup ini adalah gambar Allah, ekspresi Allah. Gambar ini, ekspresi ini, adalah Kristus sebagai Roh pemberi-hayat yang diperhidupkan dari kita.

Tahukah Anda apakah ministri dari perjanjian yang baru ini? Apakah ministri ini mengajar orang lain untuk berbahasa lidah atau menyuruh mereka untuk dibaptis dengan cara tertentu? Tidak, di dalam setiap aspek dan di dalam setiap hal, ministri dari perjanjian yang baru ini menyalurkan Kristus sebagai Roh pemberi-hayat ke dalam kita. Roh pemberi-hayat ini kemudian menjadi suplai yang limpah lengkap di dalam kita. Secara bersamaan, ministri dari perjanjian yang baru ini menyajikan Kristus kepada kita sebagai kebenaran, sebagai gambar Allah yang hidup untuk menjadi ekspresi-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 2, Berita 28

No comments: