Hitstat

20 December 2011

2 Korintus - Minggu 13 Selasa

Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 3:9, 18


Dalam 2 Korintus 3:9 Paulus berkata, "Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran." Frase "pelayanan yang memimpin kepada penghukuman" juga mengacu kepada ministri Musa dari perjanjian yang lama. Ministri itu adalah ministri kepada kematian dan ministri yang memimpin kepada penghukuman. Paulus berani mengumumkan fakta bahwa ministri Musa adalah ministri yang memimpin kepada kematian dan penghukuman. Tetapi, seperti yang ditunjukkan ayat 9, ministri ini pun datang dalam kemuliaan.

Mari kita melihat perihal Roh itu dan kebenaran dalam terang dari pengalaman kita bersama Tuhan. Sebagai orang yang mengasihi Tuhan dan mencari Dia, ketika Anda memperhidupkan Kristus, apakah Anda merasakan bahwa di dalam diri Anda ada sesuatu yang sejati, hidup, dan aktif? Substansi yang hidup ini bukanlah doktrin, pengajaran, atau teologi. Sebaliknya, substansi yang hidup dan aktif ini adalah Roh itu.

Setiap orang yang telah ditulisi dengan Roh dari Allah yang hidup akan memiliki satu ekspresi kebenaran dalam kehidupannya sehari-hari. Misalnya, seorang saudara yang telah menikah mungkin mengalami Roh itu sebagai substansi yang hidup di dalamnya melalui penulisan yang berasal dari ministri dari perjanjian yang baru ini. Dengan spontan istrinya akan nampak bahwa ada sesuatu yang telah terjadi pada suaminya. Ia mungkin berkata kepada dirinya sendiri, "Ada sesuatu yang telah terjadi padanya, tetapi aku tidak mengerti apa itu. Ia kelihatannya benar dalam setiap hal dan benar terhadap segala sesuatu. Sebelumnya, ia salah dalam banyak perkara. Ia bahkan salah dalam hal menaruh barang, karena ia tidak pernah mengembalikannya di tempat yang benar. Tetapi sekarang ia memperhatikan segala sesuatu dengan benar. Aku juga melihat perbedaan dalam hal ia berbicara kepadaku. Bila waktunya tiba untuk pergi bekerja, ia memberi tahu aku dengan cara yang baik bahwa ia akan pergi. Ia berkata, 'Sayang, sekarang aku akan pergi bekerja.' Suamiku bahkan benar dalam hal merawat anjingnya. Aku tidak tahu apa yang telah terjadi padanya." Karena saudara ini telah mengalami Roh itu secara batini sebagai substansinya, maka ia mengekspresikan kebenaran dalam kehidupannya di rumah.

Bila kita tidak memperhidupkan Kristus, kita akan salah dalam banyak hal. Kita mungkin salah dalam menutup jendela atau pintu. Bukannya menutup pintu dengan benar, kita malah membantingnya. Tetapi bila kita memperhidupkan Kristus dan mengalami sesuatu yang sejati dan aktif di dalam kita ini, kita menjadi benar dalam menutup jendela dan pintu. Pada kenyataannya, apa saja yang kita lakukan akan kita lakukan dengan benar.

Jika Anda mengalami Roh itu secara batini dan mengekspresikan kebenaran secara luaran, orang lain akan sadar bahwa ada sesuatu yang berbeda pada diri Anda. Inilah hasil dari ministri perjanjian yang baru. Ministri ini menuliskan satu esens ke dalam diri kita, satu esens yang memiliki aspek yang di dalam dan aspek yang di luar. Aspek yang di dalam adalah Roh yang hidup yang bergerak di dalam kita; aspek yang di luar adalah kebenaran sebagai ekspresi kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 2, Berita 25

No comments: