Hitstat

26 January 2012

2 Korintus - Minggu 18 Kamis

Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 5:1-21


Dalam 2 Korintus 5 Paulus menyinggung sejumlah butir penting. Sekarang marilah kita dengan singkat menyebutkan satu demi satu butir-butir ini dan kemudian melanjutkan untuk melihat butir-butir itu.

Pertama-tama dalam pasal ini Paulus menyinggung kerinduannya untuk mengenakan satu tubuh yang sudah diubah (ditransfigurasi) (5:1-8). Ini berhubungan dengan penebusan tubuh. Dalam ayat 1-2 ia berkata, "Karena kami tahu bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di surga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman surgawi."

Perkara yang kedua yang disinggung oleh Paulus dalam pasal ini adalah ambisi untuk mencari perkenan Tuhan: "Sebab itu juga kami berusaha, supaya kami berkenan kepada-Nya, baik kami tinggal di dalam tubuh ini, maupun kami tinggal di luarnya" (ayat 9). Di sini berusaha mengacu kepada bergairah untuk sasaran yang besar, berusaha sekuat tenaga untuk mencari perkenan Tuhan.

Butir yang ketiga adalah dikuasai untuk hidup kepada Tuhan. Dalam ayat 14-15 Paulus berkata, "Sebab kasih Kristus menguasai kami, karena kami telah mengerti bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk (kepada) Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka." Dalam ayat-ayat ini Paulus membicarakan tentang dikuasai untuk hidup bukan bagi Tuhan, melainkan kepada Tuhan.

Dalam ayat 16-17 Paulus selanjutnya menyinggung perkara yang keempat, yaitu ciptaan baru: "Sebab itu, kami tidak lagi menilai seorang pun juga menurut ukuran manusia. Jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."

Kelima, dalam ayat 18-20 Paulus membicarakan mengenai ministri pendamaian. Dalam ayat 18 ia berkata, "Semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami." Dalam ayat 19 ia membicarakan tentang "berita pendamaian", dan dalam ayat 20 ia meminta supaya orang-orang kudus diperdamaikan dengan Allah demi Kristus.

Akhirnya, dalam ayat 21 kita memiliki perkara yang penting tentang kebenaran Allah: "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatnya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita menjadi kebenaran Allah" (Tl.).

Kelihatannya, keenam perkara ini berada dalam kategori yang berbeda-beda dan tidak berhubungan satu sama lain. Jadi, mungkin saja kita membaca pasal ini tanpa melihat kelanjutan apa pun di antara satu butir dengan butir lainnya. Sebenarnya, setiap butir ini saling berhubungan, dan tidak sulit untuk melihatnya.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 2, Berita 36

No comments: