Hitstat

23 January 2012

2 Korintus - Minggu 18 Senin

Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 4:10-18


Dalam 2 Korintus 4:10 Paulus berkata, "Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya hayat Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami." Dalam ayat 16 Paulus selanjutnya berkata, "Sebab itu, kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami merosot, namun manusia batiniah kami diperbarui dari hari ke hari." Pengalaman terhadap membawa kematian Yesus ini akan menghasilkan pembaruan manusia batiniah.

Manusia batiniah dalam ayat ini pasti mengacu kepada roh kita yang telah dilahirkan kembali, seperti yang ditunjukkan dalam ayat 13, di mana Paulus memakai ungkapan "roh iman yang sama". Seperti yang telah kita tunjukkan, di sini roh ini adalah roh perbauran, yaitu roh insani yang telah dilahirkan kembali berbaur dengan Roh Kudus. Tubuh akan dihabisi, tetapi roh yang telah dilahirkan kembali akan diperbarui dari hari ke hari. Menurut konteksnya, manusia lahiriah ini terutama adalah tubuh, dan manusia batiniah adalah roh yang telah dilahirkan kembali.

Manusia lahiriah meliputi tubuh kita dan jiwa kita, dengan tubuh sebagai organnya, serta jiwa sebagai hayat dan pribadinya. Manusia batiniah meliputi roh kita yang telah dilahirkan kembali dan jiwa kita yang telah diperbarui, dengan jiwa yang telah diperbarui sebagai organnya, serta roh yang telah dilahirkan kembali sebagai hayat dan pribadinya. Hayat jiwa harus disangkal (Mat. 16:24-25), tetapi fungsi jiwa, pikiran, tekad, dan emosi, harus diperbarui dan dipertinggi melalui ditaklukkan (2 Kor. 10:4-5) supaya dapat digunakan oleh roh, yang adalah pribadi dari manusia batiniah.

Menurut perkataan Paulus dalam ayat 16, manusia lahiriah akan dihabisi, diauskan, dan dikikis. Melalui pembunuhan yang terus-menerus, yaitu pekerjaan kematian, maka manusia lahiriah kita, yaitu tubuh jasmani kita dengan jiwa yang menghidupkannya (1 Kor. 15:44), akan dihabisi dan dikikis. Manusia lahiriah yang dengan tubuh sebagai organnya dan dengan hayat jiwa sebagai hayat dan pribadinya, harus dihabisi.

Dalam ayat 16 Paulus juga mengatakan bahwa manusia batiniah kita akan diperbarui hari demi hari. Pembaruan manusia batiniah ini terjadi sewaktu manusia batiniah ini mendapatkan rawatan dengan suplai hayat kebangkitan yang segar. Ketika tubuh kita yang fana, manusia lahiriah kita, dihabisi oleh pekerjaan maut yang membunuh, manusia batiniah kita, yaitu roh kita yang telah dilahirkan kembali dengan bagian-bagian batiniah diri kita (Yer. 31:33; Ibr. 8:10; Rm. 7:22, 25), sedang diperbarui secara metabolis dari hari ke hari oleh suplai hayat kebangkitan. Sewaktu manusia batiniah ini diperbarui, maka fungsi jiwa --pikiran, emosi, dan tekad -- juga diperbarui.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 2, Berita 35

No comments: