Hitstat

15 May 2014

Kolose - Minggu 7 Kamis



Pembacaan Alkitab: Kol. 1:25-27


Dalam Kolose 1:25 Paulus membicarakan masalah kepengurusan rumah tangga Allah. Istilah Yunani yang diterjemahkan kepengurusan rumah tangga: oikonomia, dapat juga diterjemahkan ekonomi atau pengaturan pemerintahan. Kepengurusan rumah tangga adalah ekonomi, dan ekonomi Allah ialah penyaluran-Nya. Maksud hati Allah dalam ekonomi-Nya ialah menyalurkan diri-Nya sendiri — Bapa, Anak, dan Roh — ke dalam umat pilihan-Nya.

Kristus adalah rahasia, misteri, dan fokus yang penting dan menentukan dari ekonomi ilahi. Ini berarti rahasia penyaluran Allah Tritunggal ke dalam umat pilihan Allah adalah Kristus itu sendiri. Kristus adalah titik fokus penyaluran Allah. Penyaluran Allah sepenuhnya berkaitan dengan Kristus dan berfokus pada Dia.

Ayat 25 mengatakan, “Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan penyelenggaraan Allah yang diberikan kepadaku bagi kamu, untuk melengkapkan firman Allah” (Tl.). Kata-kata “menjadi pelayan jemaat” menunjukkan bahwa Paulus bukan menjadi pelayan satu usaha misi tertentu atau pekerjaan pengajaran dan pengkhotbahan khusus, melainkan menjadi pelayan gereja, Tubuh Kristus, agar gereja terbangun. Kata “pelayan” menggambarkan orang yang melayani. Paulus menjadi seorang pelayan gereja yang demikian menurut kepengurusan rumah tangga, ekonomi, penyaluran, Allah. Kepengurusan rumah tangga ini telah dikaruniakan kepada Paulus untuk gereja. Sasaran kepengurusan rumah tangga Allah bagi gereja adalah untuk melengkapkan firman Allah.

Perhatikan bahwa ayat 25 tidak berakhir dengan sebuah tanda titik, melainkan dengan sebuah koma. Kemudian dalam ayat 26 Paulus melanjutkan, “Yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orangorang kudus-Nya.” Menurut tata bahasa Yunani, rahasia dalam ayat 26 menerangkan firman-Nya dalam ayat 25 yang menunjukkan bahwa rahasia itu adalah firman Allah, yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi sekarang telah dinyatakan kepada orangorang kudus. Dari abad ke abad berarti dari kekekalan, dan dari turunan ke turunan berarti dari zaman ke zaman. Rahasia mengenai Kristus dan gereja tersembunyi dari kekekalan dan dari segala zaman sampai zaman Perjanjian Baru, ketika hal itu dinyatakan kepada orang-orang kudus, termasuk kita semua, kaum beriman dalam Kristus.

Dalam ayat 26 Paulus tidak mengatakan bahwa rahasia ini dinyatakan kepada para rasul, melainkan kepada orang-orang kudus, hal ini penting sekali. Karena pengaruh tradisi agama, banyak orang beriman percaya bahwa halhal seperti ekonomi Allah ini tidak dapat dimengerti oleh orang-orang yang disebut sebagai orang-orang awam. Betapa kita bersyukur kepada Tuhan bahwa rahasia ini telah dinyatakan kepada orang-orang kudus, yakni orang-orang yang percaya kepada Kristus! Bahkan orang-orang yang termuda di antara kita pun telah memiliki posisi dan hak untuk memahami rahasia ini. Kita memiliki hak untuk nampak sesuatu yang tidak diwahyukan kepada Adam, Nuh, Abraham, Musa, atau nabi-nabi seperti Yesaya, Yeremia, dan Zakharia. Puji Tuhan kita dapat mengetahui kelengkapan firman Allah! Kita dapat mengenal Kristus sebagai rahasia ekonomi Allah dan Tubuh sebagai kepenuhan Kristus. Tidak hanya demikian, kita dapat mengetahui bahwa gereja adalah manusia baru dengan Kristus sebagai isi dan unsur pokoknya. Tidak ada satu pun dari hal-hal ini yang pernah diwahyukan kepada umat Allah dalam Perjanjian Lama.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 1, Berita 14

No comments: