Hitstat

21 May 2014

Kolose - Minggu 8 Rabu



Pembacaan Alkitab: Yoh. 14:17, 20; Flp. 1:19; 2 Tim. 4:22


Alangkah ajaibnya Kristus yang kita miliki di batin kita! Kristus yang berhuni di batin kita memiliki seluruh aspek yang tercakup dalam berita ini. Dia adalah bagian orang-orang kudus, gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung dari semua ciptaan, yang pertama bangkit dari antara orang mati, yang di dalam-Nya berdiam kepenuhan Allah, rahasia ekonomi Allah, rahasia Allah, realitas segala hal yang positif, dan unsur penyusun manusia baru. Walaupun seluruh aspek Kristus ini telah diwahyukan dalam Kitab Kolose, tetapi kita tidak banyak melihat semua itu, karena semua itu tidak sesuai dengan konsepsi alamiah kita. Yang sesuai dengan konsepsi kita ialah ajaran Paulus tentang istri tunduk kepada suami, dan suami mengasihi istri. Sebenarnya, tanpa membaca Alkitab pun, kita sudah memiliki konsepsi ini. Jangan menerima perkataan Paulus dalam Kitab Kolose ini secara biasa, tetapi kita harus berusaha keras memasuki kitab ini agar seluruh aspek Kristus ini tersingkap bagi diri kita. Lalu kita perlu memuji Tuhan dan menyembah Dia berdasarkan aspek-aspek ini. Kita harus berkata, “Tuhan, aku menyembah-Mu, karena Engkau adalah bagian orang-orang kudus. Aku memuji-Mu, karena Engkau adalah gambar Allah yang tidak kelihatan.” Betapa indahnya menyembah Tuhan dengan cara demikian!

Seperti telah kita tunjukkan berulang-ulang, Kristus yang berhuni di batin ini juga Roh pemberi-hayat (1 Kor. 15:45). Roh ini, Roh almuhit dengan suplai yang limpah lengkap (Flp. 1:19), juga merupakan Roh majemuk. Dalam Keluaran 30:23-30 ada sebuah lukisan dari Roh majemuk ini. Menurut bagian dari firman Allah ini, minyak urapan yang kudus itu terbuat dari empat macam rempah-rempah yang dibaurkan dengan minyak zaitun. Minyak majemuk yang dibuat dari pembauran rempah-rempah dan minyak ini dipakai untuk mengurapi para imam, Kemah Pertemuan, dan setiap benda yang berkaitan dengan Kemah Pertemuan. Minyak melambangkan Roh Allah, dan keempat rempahrempah melambangkan Kristus dalam sifat ilahi dan insaniNya serta khasiat kematian-Nya dan kuat kuasa kebangkitan-Nya. Roh majemuk yang dilambangkan oleh minyak urapan adalah Roh yang dikatakan dalam Yohanes 7:39. Pada masa Yohanes 7:39, Roh majemuk itu “belum ada”, karena Yesus belum dimuliakan. Sekarang, setelah Kristus dimuliakan, Roh itu tidak lagi sebagai Roh Allah semata, melainkan Roh majemuk, yakni Roh Allah berbaur dengan keinsanian Kristus, khasiat kematian-Nya, dan kuat kuasa kebangkitan-Nya. Sebagai Allah yang telah melalui proses, Kristus adalah Roh majemuk, almuhit, dan pemberi-hayat yang sedemikian.

Dalam Kolose 1:27 Paulus tidak saja mengatakan Kristus ada di dalam kita, juga sebagai pengharapan akan kemuliaan kita. Kristus dapat menjadi pengharapan akan kemuliaan kita karena Dia tinggal di dalam roh kita sebagai hayat dan persona kita. Menurut Kolose 3:4, ketika Kristus yang adalah hayat kita dinyatakan, kita pun akan dinyatakan bersama Dia di dalam kemuliaan. Dia akan tampil dimuliakan dalam tubuh kita yang ditebus dan ditransfigurasikan (Rm. 8:23; Flp. 3:21; 2 Tes. 1:10). Ketika Kristus datang, kita akan dimuliakan di dalam Dia, dan Dia akan dimuliakan di dalam kita. Ini menunjukkan bahwa Kristus yang berhuni di batin akan menjenuhi seluruh diri kita, termasuk tubuh jasmani kita. Ini akan menyebabkan tubuh kita ditransfigurasikan dan diserupakan dengan tubuh-Nya yang mulia. Pada saat itulah Kristus akan dimuliakan di dalam kita. Inilah artinya Kristus di dalam kita menjadi pengharapan akan kemuliaan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 1, Berita 15

No comments: