Hitstat

09 April 2016

1 Petrus - Minggu 5 Sabtu



Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 1:11-12
Doa baca: 1 Ptr. 1:12
Kepada mereka telah dinyatakan bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan orang-orang, yang oleh Roh Kudus yang diutus dari surga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.


Mula-mula Kristus menderita, kemudian masuk ke dalam kemuliaan (Luk. 24:26). Kita seharusnya mengikuti Dia dalam langkah yang sama (1 Ptr. 4:13; Rm. 8:17). Penderitaan Kristus, seperti yang diwahyukan kepada nabi-nabi dan dinubuatkan oleh mereka dalam Mazmur 22:2, 7-9, 13-19; Yesaya 53:2-10a, 12b; Daniel 9:26; dan Zakharia 12:10 dan 13:6-7, adalah untuk menggenapkan penebusan Allah yang pada aspek negatifnya telah membereskan semua persoalan antara manusia dengan Allah dan mengakhiri ciptaan lama; pada aspek positifnya telah membebaskan hayat kekal Allah untuk perampungan kehendak kekal Allah.

Kemuliaan Kristus adalah untuk pemuliaan-Nya, yang diminta-Nya dari Bapa sebelum Dia disalibkan (Yoh. 17:1), juga untuk melaksanakan ekonomi Perjanjian Baru Allah guna perampungan kehendak kekal Allah. Penderitaan Kristus dan pemuliaan Kristus dengan kemuliaan dalam berbagai tahap yang kita terapkan dan alami adalah faktor-faktor penebusan dan keselamatan sempurna Allah, sebanding dengan keselamatan yang disebutkan dalam 1 Petrus 1:5, 9-10. Inilah yang dicari dan diteliti dengan tekun oleh nabi-nabi dalam Perjanjian Lama, yang diwahyukan Roh Kristus kepada mereka, yang diberitakan para rasul dalam Perjanjian Baru bersandarkan Roh Kudus, dan yang didambakan untuk dilihat oleh para malaikat (ayat 12).

Kemuliaan dalam ayat ini, dalam bahasa aslinya berbentuk jamak. Mengacu kepada kemuliaan dalam berbagai tahap: kemuliaan dalam kebangkitan-Nya (Luk. 24:26; Kis. 3:13), kemuliaan dalam kenaikan-Nya (Kis. 2:33; Ibr. 2:9), kemuliaan dalam kedatangan-Nya kembali (Why. 18:1; Mat. 25:31), dan kemuliaan dalam pemerintahan-Nya sebagai raja (2 Tim. 2:12; Why. 20:4, 6) seperti diwahyukan dalam Mazmur 16:8-10; 22:22-23; 118:22-24; 110:1, 4; 118:26: Zakharia 14:4-5; Daniel 7:13-14; dan Mazmur 24:7-10; 72:8-11.

Menurut pengertian Petrus, Kristus memiliki banyak kemuliaan, kemuliaan demi kemuliaan. Dia memiliki kemuliaan dalam kebangkitan, kemuliaan lain dalam kenaikan, dan kemuliaan lain dalam penobatan, pertuanan, jabatan raja, dan pemerintahan. Dia memiliki kemuliaan dalam keinsanian-Nya dan kemuliaan lain dalam keilahian-Nya.

Segala sesuatu telah diberitakan kepada kita melalui mereka yang memberitakan Injil (ay. 12). Mereka yang memberitakan Injil adalah para rasul Perjanjian Baru. Para nabi menyelidiki dan menubuatkan; para rasul memberitakan.Pemberitaan para rasul adalah penerapan riil keselamatan Allah dalam Perjanjian Baru yang dilaksanakan oleh Roh itu. Baik nubuat para nabi maupun pemberitaan para rasul adalah penerapan Roh itu. Ini berarti Roh itu menerapkan keselamatan sempurna Allah dengan menggunakan dua sarana, nubuat para nabi dan pemberitaan para rasul.

Petrus mengakhiri ayat 12 dengan perkataan, "Yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat." Ini memperlihatkan betapa tertariknya para malaikat dalam mengamati hal-hal mengenai Kristus bagi keselamatan Allah. Mereka mengumumkan dan merayakan kelahiran Penyelamat (Luk. 2:8-14), bersukacita atas pertobatan orang dosa yang menerima keselamatan (Luk. 15:10), dan dengan sukacita melayani orang-orang yang mewarisi keselamatan (Ibr. 1:14; Kis. 12:15; Mat. 18:10).

Setelah berbicara mengenai para nabi dalam Perjanjian Lama dan para pemberita dalam Perjanjian Baru, Petrus tiba-tiba berbicara mengenai para malaikat. Ketika para malaikat melayani kita, mereka membungkuk untuk melihat situasinya. Sebagai bagian dari satu kalimat mengenai keselamatan sempurna Allah, kita memiliki para nabi, para pemberita, dan para malaikat. Ini adalah ciri khas tulisan Petrus.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 9

No comments: