Hitstat

04 January 2018

Matius - Minggu 14 Kamis

Pembacaan Alkitab: Mat. 9:9-17

Doa baca:Jadi, pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.(Mat. 9:13)

Dalam 9:9-17 kita sampai pada bagian Injil Matius yang sangat lembut, manis, dan akrab. Setelah Raja mengumumkan konstitusi Kerajaan Surga dan setelah Ia memanifestasikan kekuasaan-Nya sebagai Raja dalam banyak situasi, dalam 9:9-13 kita nampak ia makan bersama orang berdosa.
Dalam 9:9 Matius dipanggil. Ayat ini mengatakan, “Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di tempat pemungutan cukai, lalu Ia berkata kepadanya, ‘Ikutlah Aku.’” Ayat 10 mengatakan, “Datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.” Ini menunjukkan orang macam apa Matius itu. Ia seorang berdosa, pemungut cukai yang dibenci banyak orang, mempunyai banyak teman berdosa. Sekalipun Matius seorang yang begitu hina, tetapi ia telah Tuhan jadikan bukan hanya seorang murid bahkan seorang di antara kedua belas rasul.
Seorang pemungut cukai adalah seorang yang dianggap rendah. Hampir semua pemungut cukai menyalahgunakan jabatan mereka dengan menuntut lebih banyak daripada yang seharusnya dengan tuduhan palsu. Mereka digolongkan orang berdosa (Mat. 9:10-11). Betapa kita harus menyembah Tuhan! Orang yang derajatnya begitu rendah seperti Matius, karena belas kasihan Allah dan anugerah-Nya dapat menjadi seorang rasul! Setelah diselamatkan, Matius sangat bersyukur kepada Tuhan sehingga ia membuka rumahnya dan menyiapkan perjamuan bagi Dia dan murid-murid-Nya. Jadi, bagian dari firman ini dimulai dengan cara yang begitu manis dan akrab.



Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 2, Berita 26

No comments: