Pembacaan Alkitab: Mat. 8:29-34
Doa baca: “Yesus berkata kepada mereka: ‘Pergilah!’ Lalu
keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Seluruh kawanan babi itu pun
terjun dari tebing yang curam ke dalam danau dan mati di dalam air.” (Mat. 8:32)
Ketika
Tuhan Yesus sampai di daerah orang Gadara, Ia dijumpai oleh dua orang yang
kerasukan setan. Ketika dua orang kerasukan setan itu menemui Yesus,
setan-setan itu berteriak, katanya: “Apa
urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Apakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami
sebelum waktunya?” (ayat 29).
Ayat
32 mengatakan,“Yesus berkata kepada
mereka, 'Pergilah!' Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu.
Seluruh kawanan babi itu pun terjun dari tebing yang curam ke dalam danau dan
mati di dalam air.” “Pergilah!” Ini adalah perintah yang penuh dari kuasa
Raja, dan setan-setan itu menaatinya. Raja memenuhi permintaan setan-setan itu
dan mengizinkan mereka masuk ke dalam babi-babi itu karena babi adalah binatang
yang najis dalam pandangan Allah (Im. 11:7). Seluruh kawanan babi itu terjun ke
dalam laut dan setan-setan senang karena air adalah tempat kediaman mereka
(12:43-44).
Maksud
Tuhan memperbolehkan setan masuk ke dalam kawanan babi bukan untuk
menghancurkan pekerjaan orang yang memelihara babi-babi itu. Karena babi adalah
najis di mata Allah, Tuhan membinasakan kepunyaan mereka yang najis itu dengan
harapan bahwa si pemilik dapat diselamatkan dan berpaling kepada-Nya. Babi,
yang najis dan dihakimi Allah, tidak seharusnya ada di sana.
Raja datang ke daerah ini untuk menertibkan
segala sesuatu. Tuhan tidak hanya mengusir setan-setan dari dua orang itu,
bahkan babi-babi itu pun ditenggelamkan. Karena itu, seluruh daerah menjadi
bersih, sedangkan setan-setan telah kembali ke tempat kediaman mereka. Inilah
suatu penampilan kekuasaan Tuhan.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 2, Berita 26
No comments:
Post a Comment