Pembacaan Alkitab: Mat. 12:28-30
Doa baca: “Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan
siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan” (Mat. 12:30)
“Orang kuat”
dalam Matius 12: 29 mengacu kepada Iblis, si jahat itu. Jalan untuk mengikat
orang kuat itu ialah berdoa. Ketika kita sampai pada Matius 17, kita akan
nampak bahwa murid-murid datang kepada Tuhan dan bertanya kepada-Nya mengapa
Tuhan dapat mengusir setan sedangkan mereka tidak. Dalam 17:21 Tuhan berkata
kepada murid-murid-Nya: “Jenis ini tidak
dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.” Jika Anda tidak berdoa
dan berpuasa, Anda takkan dapat mengusir setan jenis ini.
Perkataan Tuhan
kepada murid-murid-Nya menunjukkan bahwa sebelum Dia mengusir setan, Dia
sungguh-sungguh berdoa dan berpuasa. Untuk mengikat seorang kuat, kita wajib
berdoa dan berpuasa. Tuhan berdoa dan berpuasa secara tersembunyi, sehingga
murid-murid tidak nampak hal ini. Kita harus belajar seperti Tuhan berpuasa
secara tersembunyi dan berdoa secara tersembunyi. Saya percaya bahwa ketika
Tuhan Yesus berada di bumi, Dia sering berpuasa, berdoa, berperang, dan
mengikat si orang kuat. Setiap hari roh kita haruslah roh yang berpuasa dan roh
yang berdoa sehingga setiap hari kita dapat membelenggu orang kuat, yakni
Iblis, raja kerajaan kegelapan. Inilah peperangan rohani untuk mendirikan
Kerajaan Surga.
Peperangan yang
tersingkap dalam Matius 12 tidak nampak dalam kesebelas pasal sebelumnya. Dalam
pasal-pasal itu kita nampak perhentian dan pelanggaran peraturan-peraturan bagi
Kepala dan bagi anggota Tubuh. Tetapi kita tidak nampak akan adanya kerajaan
kegelapan. Ada dua kerajaan, kerajaan kegelapan dan Kerajaan Surga di dalam
terang. Kedua kerajaan ini berlawanan satu dengan yang lain di bumi, sebab itu
kita perlu berperang. Kita semua harus berpuasa dan berdoa untuk membelenggu
orang kuat, sehingga kita dapat merampok rumahnya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 2, Berita 33
No comments:
Post a Comment