Hitstat

26 January 2018

Matius - Minggu 17 Jumat

Pembacaan Alkitab: Mat. 12:28-30
Doa baca: “Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan” (Mat. 12:30)


“Orang kuat” dalam Matius 12: 29 mengacu kepada Iblis, si jahat itu. Jalan untuk mengikat orang kuat itu ialah berdoa. Ketika kita sampai pada Matius 17, kita akan nampak bahwa murid-murid datang kepada Tuhan dan bertanya kepada-Nya mengapa Tuhan dapat mengusir setan sedangkan mereka tidak. Dalam 17:21 Tuhan berkata kepada murid-murid-Nya: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.” Jika Anda tidak berdoa dan berpuasa, Anda takkan dapat mengusir setan jenis ini.

Perkataan Tuhan kepada murid-murid-Nya menunjukkan bahwa sebelum Dia mengusir setan, Dia sungguh-sungguh berdoa dan berpuasa. Untuk mengikat seorang kuat, kita wajib berdoa dan berpuasa. Tuhan berdoa dan berpuasa secara tersembunyi, sehingga murid-murid tidak nampak hal ini. Kita harus belajar seperti Tuhan berpuasa secara tersembunyi dan berdoa secara tersembunyi. Saya percaya bahwa ketika Tuhan Yesus berada di bumi, Dia sering berpuasa, berdoa, berperang, dan mengikat si orang kuat. Setiap hari roh kita haruslah roh yang berpuasa dan roh yang berdoa sehingga setiap hari kita dapat membelenggu orang kuat, yakni Iblis, raja kerajaan kegelapan. Inilah peperangan rohani untuk mendirikan Kerajaan Surga.

Peperangan yang tersingkap dalam Matius 12 tidak nampak dalam kesebelas pasal sebelumnya. Dalam pasal-pasal itu kita nampak perhentian dan pelanggaran peraturan-peraturan bagi Kepala dan bagi anggota Tubuh. Tetapi kita tidak nampak akan adanya kerajaan kegelapan. Ada dua kerajaan, kerajaan kegelapan dan Kerajaan Surga di dalam terang. Kedua kerajaan ini berlawanan satu dengan yang lain di bumi, sebab itu kita perlu berperang. Kita semua harus berpuasa dan berdoa untuk membelenggu orang kuat, sehingga kita dapat merampok rumahnya.



Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 2, Berita 33

No comments: