Hitstat

30 June 2005

1 Yohanes Volume 3 - Minggu 3 Kamis

Mengalahkan Dunia
1 Yohanes 5:4
"Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita."

Sistem dunia disusun sedemikian rupa hingga menimbulkan godaan besar bagi kita untuk mengejarnya. Hal ini membuat kita menjauhi Allah, menjauhi segala sesuatu yang bersifat kekal. Bahkan melalui sistem dunia, maka hal-hal yang sementara, yang akan binasa, dan yang penuh hawa nafsu, secara perlahan namun pasti, menduduki kita. Sistem ini sedemikian kuat, sehingga tidak ada satu pun yang tidak tergoda dan tertipu olehnya.
Namun syukur kepada Allah, ada satu hal yang bisa mengalahkan dunia, yaitu semua yang lahir dari Allah! Kata ‘semua’ ini mengacu kepada setiap orang yang telah dilahirkan dari Allah. Namun, ungkapan ini khususnya mengacu kepada roh orang yang telah dilahirkan kembali, yaitu bagian yang telah dilahirkan kembali dengan hayat ilahi (Yoh. 3:6). Roh kelahiran kembali dari orang beriman yang telah dilahirkan kembali tidak berbuat dosa (3:9), dan mengalahkan dunia.
Orang yang telah dilahirkan kembali mampu mengalahkan dunia, karena dengan iman-lah ia dapat bangkit mengatasi hal-hal dunia yang akan binasa dan melihat hal-hal dari sudut pandang yang benar dan kekal.
Ini adalah iman yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah (5:5). Iman yang sedemikian mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah, dan membawa kita ke dalam satu persatuan yang organik dengan Anak Allah, yang adalah perwujudan konkrit Allah Tritunggal. Persatuan organik dengan Allah Tritunggal di dalam Anak inilah yang mengalahkan dunia.

Lahir Dari Allah
1 Yoh. 5:4

Kehendak hati Allah adalah menggarapkan diri-Nya sendiri masuk ke dalam manusia dan bersatu dengan manusia. Kehendak yang demikian agung diawali dengan kelahiran kembali. Melihat pentingnya hal ini, maka dalam Injilnya maupun dalam Surat Kirimannya, Yohanes berkali-kali menekankan kelahiran ilahi (Yoh. 1:13; 3:3, 5; 1 Yoh. 2:29; 3:9; 4:7; 5:1, 4, 18), yang melaluinya hayat ilahi dan sifat ilahi disalurkan ke dalam kaum beriman dalam Kristus (Yoh. 3:15-16, 36; 1 Yoh. 5:11-12). Hayat ilahi inilah yang membuat kita menang atas hal-hal negatif.
Yohanes 3:6 mengatakan bahwa yang dilahirkan dari Roh adalah roh. Ini menyatakan bahwa kelahiran kembali terjadi di dalam roh kita. Karena roh kita telah dilahirkan kembali, ia tidak dapat berdosa. Sebaliknya, roh kita dapat mengalahkan semua hal negatif.
Saat roh kita dilahirkan kembali, hayat ilahi telah ditanamkan atau diinfuskan ke dalam roh kita. Akan tetapi, tubuh kita belum dilahirkan kembali; jiwa kita juga masih tetap tanpa hayat ilahi. Karena alasan inilah, kita harus berhuni di dalam roh kita yang telah dilahirkan kembali, sehingga hayat ilahi dapat mempunyai kebebasan mengalir untuk menyebar ke dalam jiwa kita.
Sebagai manusia, kita mempunyai 3 bagian: roh, jiwa, dan tubuh. Allah juga harus melakukan tiga langkah penyelamatan: kelahiran kembali, transformasi, dan trasfigurasi. Kelahiran kembali terjadi di dalam roh kita saat kita percaya dan menerima Tuhan Yesus. Sekarang, jika kita tinggal di dalam roh kita, ini akan membukakan jalan bagi hayat ilahi untuk menyebar ke dalam jiwa kita dan mentransformasikan bagian-bagian batiniah kita. Dan ketika Tuhan Yesus datang kembali, Dia akan mentransfigurasikan tubuh kita. Kemudian kita akan dipenuhi hayat ilahi dan kemuliaan ilahi.
Kelahiran ilahi yang membuat kita memiliki hayat ilahi adalah faktor dasar dari semua misteri mengenai hayat ilahi, seperti persekutuan ilahi (1:3-7), pengurapan Trinitas ilahi (2:20-27), tinggal di dalam Tuhan (2:28-3:24), dan kehidupan ilahi yang melaksanakan kebenaran ilahi (1:6), kehendak ilahi (2:17), kebenaran ilahi (2:29, 3:7), dan kasih ilahi (3:11, 22-23, 5:1-3) untuk mengekspresikan Persona ilahi (4:12).

Penerapan:
Jika kita terus belajar dan berlatih hidup didalam roh perbauran, yakni roh kita yang telah bersatu dan berbaur dengan Roh Tuhan (1 Kor 6:17), maka kita sanggup mengalahkan hawa nafsu duniawi. Ketika kita selalu menghirup Tuhan melalui berdoa dan menyeru nama-Nya, serta mendoa-bacakan firman-Nya, maka roh iman (2 Kor 4:13), kita akan kuat, vital dan menyala-nyala.

Pokok Doa:
Berdoalah agar roh kelahiran kembali Anda menjadi bagian yang terkuat di dalam diri Anda, agar Anda mampu mengalahkan godaan dan keinginan-keinginan duniawi.
Rasul Paulus berdoa supaya Ia (Bapa), menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam manusia batiniahmu (inner man),… (Ef. 3:16 , KJV).

No comments: