Hitstat

01 July 2005

1 Yohanes Volume 3 - Minggu 3 Jumat

Air, Darah, Dan Roh
1 Yohanes 5:6
"Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran."

Tuhan Yesus datang agar kita memiliki hayat (Yoh. 10:10b), tetapi dalam inkarnasi-Nya, Ia tampil sangat bersahaya, sebagai seorang tukang kayu miskin di Nazaret, tidak ada kemuliaan. Bagaimana caranya agar identitas-Nya yang sejati sebagai Anak Allah dapat dinyatakan?
Yesus dari Nazaret, dipersaksikan sebagai Anak Allah oleh air yang dilalui-Nya saat menerima baptisan, “Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel” (Yoh.1:31); juga oleh darah yang dicucurkan-Nya di atas salib, “Tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air” (Yoh. 19:34); dan oleh Roh yang dikaruniakan-Nya dengan tidak terbatas (Yoh. 3:34), “Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.” (Yoh.1:32-34).
Dengan ketiganya ini, Allah mempersaksikan bahwa Yesus adalah Anak-Nya yang diberikan kepada kita (1 Yoh. 5:7-10) supaya kita dapat menerima hayat kekal-Nya melalui percaya di dalam nama-Nya (5:11-13; Yoh. 3:16, 36, 20:31).

Tiga Langkah Pengakhiran
1 Yoh. 5:6-8

Jika kita membaca 5:6 dengan hati-hati, kita akan melihat bahwa Tuhan Yesus datang melalui air dan melalui darah, tetapi tidak dikatakan bahwa Dia datang melalui Roh. Kemudian dalam ayat 7 dan 8 kita dengan jelas mengetahui ada tiga yang bersaksi, dan ketiganya ini adalah Roh, air, dan darah. Satu Yohanes 5:6 mengatakan, “Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.” Jadi, Kristus datang melalui air, melalui darah, dan sebagai Roh. Frasa “datang dengan air dan darah” mengacu pada baptisan pada awal ministri-Nya dan penyaliban pada akhir ministri-Nya. Setelah itu, di dalam kebangkitan, Kristus menjadi Roh pemberi hayat, dan dengan demikianlah Dia datang sebagai Roh.
Air baptisan mengakhiri orang-orang ciptaan lama dengan menguburkan mereka; darah yang dicucurkan di atas salib menebus orang-orang pilihan Allah dari antara ciptaan lama; dan Roh, yang adalah kebenaran, realitas hayat (Rm. 8:2), menumbuhkan orang-orang yang telah dilahirkan kembali.
Sebagai ciptaan lama, kita telah diakhiri. Tetapi sebagai umat pilihan Allah, pertama-tama kita ditebus dan kemudian ditumbuhkan menjadi ciptaan baru. Ciptaan baru ini adalah komposisi dari anak-anak Allah.
Dengan tiga langkah pengakhiran, penebusan, dan pertumbuhan ini, Yesus Kristus tidak hanya dipersaksikan sebagai Anak Allah, tetapi juga telah masuk ke dalam kita. Haleluyah, kita adalah seorang yang diakhiri, ditebus, dan dipertumbuhkan! Kita yang asalnya adalah ciptaan lama; sekarang kita adalah ciptaan baru dengan hayat baru. Karena itu kita mempunyai kemampuan hayat mengalahkan dunia dan segala hal negatif.
Dalam hidup sehari-hari, kita terus menerus menerima dan mempercayai perkataan manusia. Jika kita tidak dapat mempercayai perkataan manusia, kita akan menghadapi banyak kesulitan dalam hidup kita termasuk sulit berbisnis. Bila kita bisa mempercayai perkataan manusia yang mungkin salah dan mungkin penuh tipu dalam kehidupan kita, bukankah kita harus lebih percaya kepada perkataan Allah yang benar dan tidak mungkin gagal.

Penerapan:
Di surga ada tiga yang memberi kesaksian (Bapa, Firman, dan Roh Kudus), di bumi juga ada tiga yang memberi kesaksian (Roh dan air dan darah). Marilah kita sebagai anak-anak Allah mempersaksikan bahwa Yesus adalah Anak Allah, agar mereka yang belum menerima keselamatan bisa mendapatkan hayat (hidup) yang kekal melalui percaya di dalam nama-Nya.

Pokok Doa:
"Tuhan Yesus, aku bersyukur bahwa Engkau datang melalui air dan darah. Kedatangan-Mu agar manusia lamaku diakhiri dan dikuburkan melalui air kematian-Mu, darah-Mu menebus aku dari dosa-dosaku dan ciptaan lama. Aku bersyukur, Engkau didalam kebangkitan menjadi Roh pemberi-hayat masuk ke dalamku, menumbuhkan aku menjadi ciptaan baru-Mu.".

No comments: