Hitstat

12 July 2005

Wahyu Volume 1 - Minggu 1 Selasa

Harus Segera Terjadi
Wahyu 1:1
"… supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi..."

Kata "harus" dalam ayat 1 ini mengandung arti tidak bisa berubah. Sedangkan frase "segera terjadi" berarti tidak dapat ditunda. Tuhan sangat ingin menunjukkan kepada kita ‘apa yang harus segera terjadi’, agar kita berjaga-jaga, namun sayang sekali seringkali kita terlalu ceroboh dan lamban untuk meresponi hal-hal ini.
Frase "harus segera terjadi" sama dengan frase "waktunya sudah dekat" dalam Wahyu 1:3, "Berbahagialah (diberkatilah) ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." "Waktu" adalah hari kedatangan Tuhan kembali. Ketika hari itu tiba, banyak hal akan terjadi (Why. 11:15-18). Karena "waktunya sudah dekat," mengapa kita tidak segera bersiaga? Mengingat waktunya sudah dekat dan hal ini harus segera terjadi, maka kita semua memiliki tanggung jawab untuk membacakannya, mendengarkan dan menuruti semua perkataan nubuat ini
Yohanes mengatakan "waktunya sudah dekat" pada dua puluh abad yang lalu, namun Tuhan masih belum datang bahkan sampai hari ini. Hal ini bukan karena Dia menunda, tetapi karena kesabaran-Nya menunggu kesiapan kita (2 Ptr. 3:8-9).
Marilah kita mengambil kesempatan untuk berjaga-jaga bagi kedatangan-Nya. Marilah kita mulai berjaga-jaga dari saat ini. Amin.

Waktunya Sudah Dekat
Why. 1:1, 3

Roma 16:20a mengatakan, "Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu." Janji dalam Roma 16 ini serupa dengan yang ada di kitab Wahyu, janji ini belum digenapi. Ketika kita membaca kitab Wahyu, kita melihat bahwa ada hal-hal yang telah digenapi, dan ada yang belum. Lalu kita mulai berpikir, kita akan menunggu sepuluh juta tahun lagi karena masih banyak hal yang belum digenapi oleh Tuhan. Atau kita berpikir karena Tuhan belum datang juga, itu berarti Ia tidak akan datang lagi. Apakah ini bukan pikiran aneh yang berasal dari Satan? Apakah ini tidak mutlak bertentangan dengan perkataan Tuhan: "Aku datang segera"?
Mengapa Tuhan belum juga datang? Hikmat Allah benar-benar terlihat jelas di sini, karena jika Allah memberi tahu hamba-hamba-Nya bahwa akan ada dua puluh abad lagi sebelum Kristus kembali, maka hal itu akan membuat orang-orang menjadi kendur dan tidur. Kita harus ingat bahwa Allah itu panjang sabar, dan bagi-Nya seribu tahun sama dengan dengan satu hari.
Ketika melihat situasi sekarang - situasi gereja dan situasi dunia - kita tidak bisa berkata apa-apa, kecuali mengulangi berkata, "waktunya sudah dekat". Kita seharusnya tahu, bahwa Tuhan Yesus seharusnya bisa datang kembali di zaman Yohanes. Ia tidak perlu menunggu selama dua puluh abad ini dan juga tidak perlu menunggu semua nubuat digenapi. Ini mirip dengan perkataan Tuhan kepada Petrus mengenai Yohanes, "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang" (Yoh. 21:22). Meskipun Tuhan kita sampai hari ini belum datang kembali, kiranya kita bisa berharap seperti Simeon, "Dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan" (Luk. 2:26).
Di akhir kitab Wahyu Tuhan Yesus sendiri berkata, "Lihat, Aku datang segera." Karena perkataan-Nya ini, sebagai orang-orang kudus, pinggang kita harus tetap berikat dan pelita kita harus tetap menyala, kita seharusnya sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya (Luk. 12:35-36). Marilah kita selalu siap sedia untuk kedatangan Tuhan.

Penerapan:
Jika kita membaca Kitab Wahyu dengan penuh perhatian, ayat demi ayat, niscaya kita tidak akan "tertidur". Biasa-biasa saja adalah gejala bahwa kita telah tidur secara rohani.

Pokok Doa:
Ampunilah aku, ya Tuhan, karena perasaanku kurang peka. Mengapa aku kurang merespon firman-Mu. Bangunkan aku kembali, ya Tuhan.

No comments: