Hitstat

08 July 2005

1 Yohanes Volume 3 - Minggu 4 Jumat

Tidak Di Bawah Kuasa Si Jahat
1 Yohanes 5:18
"Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya."

Bagi Yohanes hanya ada dua kelompok orang, yaitu yang berasal dari Allah atau di bawah kuasa si jahat.
Kita berasal dari Allah, milik Allah, dan bersatu dengan Allah, sedangkan dunia berada di bawah kuasa si jahat dan menjadi milik Iblis. Orang-orang di dunia berada di bawah kendali dan manipulasi Iblis. Kita boleh memakai ilustrasi operasi medis untuk menggambarkan dunia yang berada di bawah kuasa si jahat. Selama operasi medis berlangsung, sang pasien terbaring pasif di atas meja operasi, dan ahli bedah yang mengoperasi dengan leluasa melakukan tugasnya. Sang pasien sepenuhnya berada di bawah kendali dokter ahli bedah. Seluruh dunia hari ini seperti pasien dalam ilustrasi tersebut. Satan adalah "ahli bedah" yang jahat, dan orang-orang dunia adalah "pasien-pasien" yang terbaring lemah di atas "meja operasi." Puji Tuhan bahwa kita bukan lagi orang-orang dunia, melainkan adalah milik Allah, berasal dari Allah, dan bersatu dengan-Nya!
Dalam ayat 18, kata "menjamah" berarti menangkap, merangkul untuk menyakiti, untuk tujuan yang jahat. Selama kita tinggal di dalam roh kita yang telah dilahirkan kembali, si jahat tidak menjamah kita. Kalaupun ia berusaha untuk menjamahnya, usahanya akan sia-sia. Sebaliknya saat kita di dalam daging, melupakan roh kelahiran kembali kita, kita menjadi mangsa si jahat, bahkan menjadi "sajian lezat" baginya. Si jahat tidak sekedar menjamah kita, tapi juga akan menelan kita.

Melatih Roh Kita
1 Yoh. 4:23-24

Tujuan Allah semula saat menciptakan manusia ialah untuk memenuhi manusia dengan diri-Nya agar manusia dapat mengekspresikan dan mewakili Dia (Kej. 1:26). Itulah sebabnya, Allah menciptakan manusia sebagai bejana (2Kor. 4:7) yang memiliki tiga bagian, yaitu roh, jiwa, dan tubuh (1Tes. 5:23). Fungsi roh manusia adalah untuk menghubungi dan menampung Allah. Allah adalah roh, dan barangsiapa menyembah Dia harus menyembahnya dalam roh dan kebenaran (Yoh. 4:23-24). Menyembah Allah adalah untuk berhubungan dengan Allah, menerima Allah, bersekutu dengan Allah, dan dijenuhi oleh Allah. Sebelum kita percaya, roh kita mati dalam pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa (Ef. 2:1). Pada saat kita berseru kepada Tuhan, roh Allah masuk ke dalam roh kita untuk berbaur dengan roh kita hingga menjadi satu roh (1 Kor. 6:17). Dengan segera roh kita dihidupkan dan dilahirkan kembali, yaitu dilahirkan oleh roh itu. Roh itu masuk ke dalam kita menjadi hayat dan suplai hayat kita. Inilah awal kehidupan kristiani kita.
Roh kelahiran kembali yang berbaur dengan roh kita penting bagi kehidupan kristiani kita. Roh yang sedemikian membedakan seorang Kristen dengan orang yang non-Kristen. Seluruh kehidupan kristiani kita adalah kehidupan yang merawat roh, berpaling ke dalam roh dan hidup di dalam roh kita. Kita merawat roh kita melalui berkontak dengan Tuhan setiap pagi dengan menbaca serta mendoakan firman. Berpaling kepada Tuhan, hidup berdasarkan roh, membuat kita menang setiap hari.
Semua ini adalah perkara di dalam roh, bukan di dalam pikiran atau di lingkungan jasmani/material. Pikiran kita bisa menerawang entah ke mana dan kacau, situasi lingkungan kita bisa berubah, bahkan adakalanya menyulitkan, tetapi roh kita bisa menjadi lebih kuat melalui latihan setiap hari. Kita tidak perlu menghiraukan pikiran-pikiran yang bimbang dan jahat itu, kita pun tidak seharusnya memperhatikan perubahan keadaan sekitar kita. Yang kita perlukan adalah setiap hari menyeru nama Tuhan dan berdoa dengan menggunakan firman dalam Alkitab untuk berkontak dengan Tuhan, sehingga kita bisa berada dalam roh. Akhirnya, roh kita akan menjadi kuat, sehingga tidak ada perkara apa pun yang dapat mempengaruhi kita.

Penerapan:
Setiap pagi, ketika bangun, latihlah menyeru nama Tuhan, " Oh Tuhan Yesus, Oh Tuhan aku cinta kepada-Mu, aku mengasihi-Mu." Saat berseru harus dengan kesungguhan, kedambaan, dan penuh kemesraan. Bahkan perlu sepanjang hari menyeru nama-Nya. Demikianlah roh kita akan dikuatkan dan kita beroleh penyelamatan (Rm. 10:12-13).

Pokok Doa:
Berdoalah agar roh kelahiran kembali Anda dikuatkan oleh Roh-Nya yang berhuni di dalam roh Anda (Ef. 3:16), agar si jahat tidak memiliki kedudukan untuk mencengkram dan memikat Anda dengan daya tarik dunia. Berdoalah agar sepanjang hari, Anda mau berlatih hidup oleh Roh dan dipimpin oleh Roh (Gal. 5:25).

No comments: