Hitstat

05 August 2009

Yohanes Volume 5 - Minggu 1 Kamis

Putra Adalah Perwujudan dan Ekspresi Bapa
Yohanes 14:9
Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.”

Ayat Bacaan: Yoh. 14:6, 8-11; Yes. 9:5

Ketika Tuhan berkata bahwa Dia adalah jalan dan Dia akan membawa kaum beriman ke dalam Bapa, maka Filipus bertanya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami” (Yoh. 14:8). Tuhan lalu menjawab, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Siapa saja yang telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?” (Yoh. 14:9-10).
Melihat Putra berarti melihat Bapa, sebab Bapa terwujud di dalam Putra. Putra adalah perwujudan dan ekspresi Bapa. Putra di dalam Bapa, Bapa pun di dalam Putra (Yoh. 14:10-11). Alangkah misterinya perkara ini. Karena Bapa di dalam Putra, maka tatkala Putra berbicara, Bapa yang tinggal di dalam Putra, melalukan pekerjaan-Nya. Jadi, Bapa bekerja di saat Putra berbicara, sebab mereka saling berada di dalam satu sama lain. Yesaya 9:5 menyingkapkan bahwa Putra disebut Bapa: “Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan... dan namanya disebutkan... Allah yang perkasa, Bapa yang Kekal.” Seorang Putra diberikan, dan nama-Nya disebut Bapa yang Kekal, Allah yang Mahakuasa. Sungguh ajaib!
Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, pada akhirnya Tuhan akan membawa kita masuk ke dalam kesatuan dengan Bapa dan Putra. Melalui kesatuan yang demikian, pada akhirnya kita pun menjadi ekspresi Putra. Menjadi ekspresi Putra berarti memperhidupkan Dia. Siapa pun yang melihat kita, dia akan melihat Putra yang diperhidupkan melalui kita. Apakah yang sedang dicari Allah pada hari ini? Allah sedang mencari orang-orang yang memperhidupkan Kristus dan yang bersatu dengan Dia. Orang-orang yang demikian pada akhirnya akan menjadi gereja. Tahukah Anda apakah gereja itu? Gereja adalah kumpulan orang yang memperhidupkan Kristus dan yang bersatu dengan Allah. Perkara yang didambakan Allah adalah sekelompok orang yang memperhidupkan Kristus dan yang bersatu dengan Allah. Ketika kita memperhidupkan Kristus yang adalah kebenaran (Yoh. 14:6), maka kita menyatakan kebenaran.

No comments: