Hitstat

18 August 2009

Yohanes Volume 5 - Minggu 3 Rabu

Hukuman bagi Ranting yang Tidak Berbuah
Yohanes 15:2
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Ayat Bacaan: Yoh. 15:2, 6, 8-11; 1 Kor. 9:16

Tuhan Yesus mengatakan bahwa jika kita, ranting-ranting-Nya, tidak berbuah, kita akan dipotong (Yoh. 15:2, 6). Dipotong berarti kehilangan kenikmatan atas suplaian yang kaya dan penuh dari pohon anggur. Inilah sebabnya banyak orang Kristen yang begitu miskin dalam kenikmatan atas kekayaan Kristus. Mereka telah kehilangan kenikmatan yang penuh atas kekayaan Kristus karena mereka tidak berbuah. Jika kita tidak berbuah, kita akan dipotong. Walaupun kita masih ada di dalam Tuhan, tetapi kita tidak dapat memiliki kenikmatan yang riil atas suplai yang kaya dari kelimpahan hayat pohon anggur. Asalkan kita tidak memiliki kenikmatan atas suplai yang limpah dari kelimpahan hayat Kristus, kita telah dipotong.
Saudara saudari, kita harus bangkit untuk menghasilkan buah. Rasul Paulus sangat mengenal hukuman atas ketidakberbuahan. Sebab itu dia berkata, “Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil!” (1 Kor. 9:16). Bagi Paulus, tidak memberitakan injil, tidak berbuah, adalah satu celaka. Walaupun “dipotong” di sini bukanlah masuk ke dalam neraka atau binasa, melainkan berarti kaum imani itu akan kehilangan kenikmatan mereka dalam Kristus, namun akibat pemotongan ini sangatlah serius. Sungguh mengerikan dipotong dari pokok anggur. Alkitab mengatakan, bahwa akibat dipotong adalah semacam penghukuman dan kerugian. Bila kita adalah orang yang gagal seperti itu dan tidak bertobat dari keadaan kita yang tidak berbuah, ketika Tuhan datang kembali, kita akan dilemparkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, dan di dalam kerajaan seribu tahun terputus dari kenikmatan atas Kristus.
Memberitakan Injil, menyelamatkan orang dosa, adalah berbuah. Kita mungkin menyukai perkara tinggal dalam pokok anggur, yaitu tinggal di dalam Kristus. Namun, Yohanes 15:8-11 tidak hanya menekankan perkara tinggal; tetapi juga menekankan perkara menghasilkan buah. Janganlah kita mentoleransi diri sendiri yang tidak berbuah. Walaupun kita mengakui bahwa hal ini alkitabiah, mungkin kita belum menghasilkan buah apa pun. Jika kita tidak menghasilkan buah, Tuhan akan memotong kita dari kenikmatan akan Dia, dan Dia akan menghakimi serta menghukum kita saat kedatangan-Nya.

No comments: