Hitstat

26 August 2009

Yohanes Volume 5 - Minggu 4 Kamis

Terpisah Dari Dunia
Yohanes 15:19
Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

Ayat Bacaan: Yoh. 15:18-19; 14:17; 7:7; 1 Kor. 1:21

Ranting-ranting terpisah dari dunia. Kita tak ada sangkut paut apa-apa dengan dunia, karena kita sudah sepenuhnya melekat pada pohon anggur. Istilah dunia di sini terutama ditujukan pada dunia agama (Yoh. 15:18, 16:2). Dengan kata lain, dunia dalam pasal 15 ialah agama, khususnya agama Yahudi. Bagi murid-murid Tuhan Yesus di saat itu, dunia ialah agama Yahudi. Mereka telah dipisahkan dari agama Yahudi kepada Kristus, pokok anggur itu. Agama, sebagai salah satu bagian dari sistem dunia setani, membenci ranting-ranting pokok anggur. Agama selalu berusaha agar ranting-ranting tidak mengekpresikan Allah Tritunggal (Yoh. 15:18).
Kita wajib terpisah dari dunia, karena dunia berlawanan dengan gereja. Sebagai sistem setan, dunia berlawanan dengan Tubuh Kristus. Dunia membenci Tubuh, membenci ranting-ranting, serta membenci gereja. Dunia agama akan berusaha sekuatnya agar kita tidak dapat berbuah. Sebab itu, sebagai ranting-ranting yang telah dipilih dan keluar dari dunia, maka tidaklah seharusnya kita berkaitan dengan sistem setani agama (Yoh. 15:19). Tetapi hampir di antara semua orang Kristen terdapat percampuran ini. Demi belas kasih Tuhan, kita mau menjauhi segala sistem agama dan berdiri di pihak gereja di dalam kemurnian, tanpa ada campuran sedikit pun. Sistem agama yang manapun berasal dari setan, dengan tujuan menjatuhkan dan merusak kehidupan gereja yang normal dan tepat.
Susunan dunia dengan jelas memusuhi Allah. Orang dunia “tidak mengenal Allah” (1 Kor. 1:21), “membenci” Kristus (Yoh. 15:18), dan “tidak menerima” Roh Kebenaran (Yoh. 14:17), sebab itu “pekerjaan-pekerjaannya jahat” (Yoh. 7:7). Dipandang dari sudut Allah memilih kita, kita keluar dari dunia; tetapi dipandang dari sudut hayat baru kita, kita sama sekali bukan milik dunia, melainkan berasal dari atas. Kita adalah orang-orang yang dilahirkan kembali, sama sekali tidak ada kaitannya dengan sistem itu, karena kita oleh Roh itu dilahirkan dari atas. Oleh sebab itu, jika kita mau berbuah dengan tepat, kita harus membuang cara-cara dunia. Buah-buah yang tepat, buah-buah yang tinggal tetap, hanya bisa dihasilkan dengan cara yang tepat pula.

No comments: