Hitstat

12 November 2009

Yohanes Volume 8 - Minggu 3 Jumat

Tidak Pernah Meninggalkan Murid-Murid
Yohanes 20:29
Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Ayat Bacaan: Yoh. 20:19-23, 26-29; Luk. 24:31; 1 Kor. 15:45

Yohanes 20 merupakan catatan pertama mengenai Tuhan datang kepada orang-orang percaya sebagai Roh pemberi hayat. Para murid berkumpul bersama di ruang atas dengan semua pintu tertutup karena takut kepada orang-orang Yahudi. Tiga hari sebelumnya mereka telah melihat Tuhan Yesus disalibkan. Tiba-tiba Tuhan berdiri di antara mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu”! Perkataan-Nya sedikit, tetapi Ia menghembusi ke dalam mereka dan berkata, ”Terimalah Roh Kudus” (Yoh. 20:22). Kemudian Tuhan memberikan sedikit perkataan lalu pergi. Tuhan datang tanpa seseorang membukakan pintu; Ia pergi tanpa mengatakan selamat tinggal (Yoh. 20:19-23, 26). Hal ini bukan berarti bahwa Dia pergi, malahan Dia masuk ke dalam mereka sebagai Roh Kudus. Mulai saat itu, di mana saja murid-murid berada, Tuhan juga berada di sana. Ia berada di dalam mereka! Inilah Kristus di dalam kebangkitan menjadi Roh yang berhuni. Bahkan menurut Kisah Para Rasul 1:3-4, Tuhan bersama-sama dengan murid-murid empat puluh hari lamanya untuk melatih mereka agar selalu menyadari dan menikmati penyertaan-Nya yang tidak kelihatan.
Kita semua percaya bahwa Kristus kini berada di dalam kita. Ke mana saja kita pergi, Dia berada di dalam kita. Ketika kita bersukacita dalam Tuhan, datang ke sidang-sidang, berdoa, dan membaca Alkitab, kita mungkin tidak memiliki perasaan yang kuat bahwa Dia berada di dalam kita. Tetapi jika kita tidak taat dan melawan-Nya, Dia akan menampakkan diri-Nya kepada kita dalam suatu cara yang keras. Jika kita pergi ke bioskop, atau ke tempat judi, Dia akan berbicara kepada kita dari dalam, ”Apa yang kamu lakukan di sini?”
Tuhan itu hidup, Dia maha hadir, dan kini Dia ada di dalam kita. Kita tidak boleh mengira bahwa jika kita menyinggung Dia, Ia akan pergi. Semakin kita menyinggung Dia, semakin Ia akan meyakinkan kita bahwa Dia tidak akan pernah pergi! Hari ini Tuhan yang kita nikmati tidak lagi hanya berada di sorga, tetapi juga berhuni di dalam roh kita dan memberikan hayat-Nya kepada kita. Di mana pun kita berada, begitu kita menyeru nama-Nya Dia akan memenuhi roh kita dan kita bisa segera menikmati hadirat-Nya yang teduh dan damai.

No comments: