Hitstat

09 November 2009

Yohanes Volume 8 - MInggu 3 Selasa

Pentingnya Bersidang
Yohanes 20:26
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”

Ayat Bacaan: Yoh. 10:3, 16; Kis. 20:25; 1 Ptr. 5:2

Setelah Tuhan bangkit dari kematian, di antara sebelas murid, Tomaslah yang terakhir melihat Tuhan. Karena Tuhan pada malam hari kebangkitan-Nya datang ke tengah-tengah murid-Nya, Tomas tidak berhimpun bersama-sama murid-murid yang lain. Delapan hari kemudian, murid-murid berkumpul kembali, Tomas hadir di sana. Tuhan menyatakan diri di tengah-tengah murid-murid. Saat itu, barulah Tomas melihat Tuhan yang telah bangkit. Hal ini memberi tahu kita bahwa jika kita mengikuti sidang-sidang, kita akan mendapatkan penyataan diri Tuhan; namun jika kita tidak hadir, kita akan kehilangan penyataan diri Tuhan. Meskipun secara pribadi mendekati Tuhan juga bisa mendapatkan penyertaan Tuhan, mendapatkan anugerah Tuhan, tetapi itu berbeda dengan apa yang kita dapatkan dalam sidang-sidang gereja. Penyertaan Tuhan yang diberikan kepada kita dalam sidang mempunyai suplai yang lain, yang tidak bisa didapat ketika kita mendekati Tuhan secara pribadi. Penyertaan Tuhan dalam sidang membuat kita mendapatkan terang, mendapatkan berkat, terlebih mendapatkan penyataan Tuhan.
Ketahuilah bahwa setiap hayat memiliki ciri khasnya sendiri dan biasanya banyak memiliki ciri khas. Salah satu ciri khas hayat rohani kita adalah berkumpul bersama, bersidang bersama. Yohanes 10:3 dan 16 mewahyukan bahwa sejak kita diselamatkan dan memiliki hayat ilahi, kita disebut sebagai domba-domba Tuhan (Yoh. 21:15-17). Ciri khas dari hayat domba adalah berkumpul bersama dan tidak memisahkan diri dari kawanannya. Alkitab mengatakan bahwa kita bukan hanya domba Tuhan tetapi juga kawanan domba-Nya (Kis. 20:25; 1 Ptr. 5:2). Agar menjadi seekor domba yang berbagian dalam berkat kawanan domba, kita harus bersidang bersama dengan kawanan, gereja. Ciri khas “hayat domba” rohani yang di dalam kita menuntut kita menghadiri sidang-sidang gereja.
Dalam bersidang kita akan mendapatkan penyataan dan penyertaan Tuhan. Di dalam sidang ada suplaian yang kaya, di mana Tuhan akan membimbing kita ke padang rumput yang hijau dan ke air yang tenang, Dia menyegarkan jiwa kita (Mzm. 23:2).

No comments: