Hitstat

11 January 2011

Roma Volume 5 - Minggu 4 Selasa

Anggota yang Seorang Terhadap yang Lain
Roma 12:5
Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

Ayat Bacaan: Rom. 12:5

Tujuan keselamatan Allah adalah agar Kristus tereproduksi di dalam jutaan kaum beriman, supaya mereka bisa menjadi anggota-anggota Tubuh-Nya, bukan merupakan satuan lengkap individual yang terpisah-pisah, melainkan bagian dari satu satuan yang hidup, berfungsi, berkoordinasi, korporat yang utuh.
Perbedaan fungsi anggota-anggota Tubuh dapat tertampak dari wajah manusia. Pandanglah wajah kita: kita mempunyai dua mata, dua telinga, satu hidung, dan dua belah bibir. Mata mungkin berkata kepada hidung, “Tahukah kamu bahwa aku tak dapat melakukan apa yang dapat kamu lakukan, dan kamu tidak dapat melakukan apa yang dapat kulakukan?” Hidung akan menjawab, “Ya, saudara Mata. Memang indah sekali. Kita semua harus mengerti, kamu atau aku, tidak dapat mengerjakan apa yang dapat dikerjakan saudara Telinga.” Lalu telinga pun akan menyahut, “Saudara-saudara, kalian memang benar, tetapi saudara Bibir dapat mengerjakan hal yang tidak dapat kita kerjakan.” Wajah kita telah menyatakan keadaan sebenarnya dari segenap tubuh kita; kita mempunyai banyak anggota, dan masing-masing anggota memiliki fungsi yang berbeda. Itulah keadaan yang sepatutnya dalam kehidupan gereja.
Meskipun memiliki fungsi yang berbeda, setiap kaum beriman tidak terpisah satu sama lain. Sebaliknya, “kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain” (Rm. 12:5). Karena itu tidak seharusnya ada sifat individualistis. Hari ini Allah sedang mencari manusia. Allah ingin melalui manusia menyalurkan hayat ke dalam Tubuh. Kalau hayat terhenti di atas diri kita, gereja dirugikan. Tidak ada kegagalan individu yang tidak merugikan gereja. Sebab itu, kalau kita gagal dan kerohanian kita merosot, Tubuh akan dirugikan juga. Setiap anggota Tubuh bisa mempengaruhi orang lain. Jangan hidup berdasarkan diri sendiri. Kita harus berpegang teguh pada Kepala, mencari persekutuan. Sebelum kita memutuskan suatu perkara, terlebih dulu harus bersekutu. Semua ada di dalam Tubuh Kristus, semua melewati Tubuh, semua juga untuk Tubuh. Semoga Tuhan membuat kita nampak Tubuh Kristus.

Karena itu, jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. (1 Kor. 12:26)

No comments: