Hitstat

11 March 2008

Markus Volume 1 - Minggu 4 Rabu

Memimpin Orang kepada Firman yang Hidup
Markus 2:11-12a
“Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tikarmu dan pulanglah ke rumahmu!” Orang itupun bangun, segera mengangkat tikarnya dan pergi ke luar dari hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub...

Ayat Bacaan: Yoh. 4:24; 1:1; 6:63; Ibr. 1:1-2; Mrk. 2:11-29

Perkataan Tuhan kepada orang yang lumpuh itu bahwa dosa-dosanya sudah diampuni dan bahwa ia harus bangun, mengangkat tikarnya, dan pulang ke rumahnya adalah firman hayat. Setelah mendengar perkataan itu, yang diperlukan oleh orang lumpuh itu adalah percaya, mengaminkan, dan demi iman bertindak menurut perkataan Tuhan. Begitu dia bertindak menurut perkataan Tuhan, seketika itu pula ia mengalami keselamatan yang meliputi pengampunan dosa dan disembuhkan dari kelumpuhannya.
Pelayanan yang tepat adalah pelayanan yang memimpin orang datang kepada Allah, dan membawakan Allah kepada orang. Bagaimanakah hal ini dapat terjadi? Hal ini dapat terjadi karena Allah adalah Roh (Yoh. 4:24) dan Ia terwujud di dalam firman (Yoh. 1:1; 6:63). Firman adalah perwujudan dari Allah yang hidup. Allah kita adalah Allah yang berbicara (Ibr. 1:1-2) dan pembicaraan Allah terkandung dalam Alkitab. Melalui pembicaraan Allah, kita menerima firman, dan firman ini adalah firman hayat. Dalam pelayanan kita, kita harus belajar selangkah demi selangkah memimpin orang menjamah Tuhan melalui firman kudus-Nya, sehingga rohnya berkontak dengan Tuhan sang Roh.
Setiap hari kita perlu datang kepada firman dengan roh yang terbuka dan terlatih. Ketika kita berkontak dengan firman secara memadai melalui membaca dan berdoa, kita akan mengalami “arus listrik” ilahi. Jika kita dengan sikap dan cara yang tepat datang kepada firman, kita akan mengalami aktivitas ilahi yang batini; ada sesuatu yang bergerak di dalam kita, dan kita akan diperkuat, dihibur, dirawat, disuplai, dan disegarkan. Itulah operasi Allah di dalam kita.
Hasil operasi Allah di dalam kita adalah kita dengan spontan memiliki hayat yang dengannya kita dapat memperhidupkan firman hayat kepada orang lain. Jika Allah beroperasi di dalam kita dan kita dipenuhi dengan firman, di mana saja kita berada, dan apa saja yang kita katakan atau lakukan, kita pasti akan menjadi ekspresi dari Allah yang hidup. Setiap orang yang bertemu dengan kita dapat dipimpin kepada Kristus - Firman yang Hidup.

No comments: